Peneliti LIPI Nilai Peran Panelis Masih Diperlukan dalam Debat Pilpres
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai peran panelis dalam debat Calon presiden dan wakil Presiden 2019 masih dibut
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai peran panelis dalam debat Calon presiden dan wakil Presiden 2019 masih dibutuhkan.
Khususnya dalam memberikan kisi-kisi mengenai persoalan mengenai tema dan menyusun pertanyaan debat.
Sehingga, isu-isu tertentu bisa menjadi bahan yang bisa dikupas dalam debat para kandidat.
"Keberadaan panelis masih tetap diperlukan," kata Indria Samego yang juga anggota Dewan Pakar The Habibie Center ini kepada Tribunnews.com, Rabu (20/2/2019).
Baca: Tiru Aksi Jokowi, Fadli Zon Juga Diam-diam Datangi Nelayan di Tambak Lorok Semarang
Hal tersebut menanggapi permintaan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang ingin Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak melibatkan panelis dalam debat.
Dengan demikian, pertanyaan-pertanyaan yang muncul langsung diajukan pasangan calon sendiri.
Menurut dia, pertanyaan yang disiapkan panelis punya peran penting untuk mengarahkan terjadinya pendalaman isu oleh para kandidat dalam debat.
Baca: Jokowi Tagih Hasil Dana Desa Kepada Para Kepala Desa
Hal yang jelas menurut dia, debat kedua Minggu (17/2/2019) lalu sudah cukup baik dan berkualitas dibanding debat perdana.
Hanya saja dia memberikan catatan yang perlu ditingkatkan adalah mencari moderator yang berwibawa dan mengerti persoalan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengusulkan agar debat ketiga yang akan diikuti calon wakil presiden tanpa melibatkan panelis.
Fadli mengusulkan agar pertanyaan langsung diajukan masing-masing kandidat.
Baca: Jokowi: Kalau Ada yang Ragu Dana Desa Sudah Bangun Jalan 191 Ribu Kilometer, Silakan Ukur Sendiri
"Pertanyaan panelis kadang-kadang tidak aktual. Keliatan dicanggihkan, padahal belum tentu penting," ujar Fadli.
Fadli mengatakan, tanpa panelis, setiap kandidat dapat mempersiapkan pertanyaan kepada lawan debatnya.
Kemudian, setelah ada jawaban, penanya bisa menyampaikan tanggapan atas jawaban.
Menurut Fadli, moderator debat bertugas sebagai pengawas jalannya debat.
Moderator menjaga agar pertanyaan dan pembahasan tidak keluar konteks dari tema yang sudah ditetapkan.