Cerita Cak Nun Gagal Ditemui Prabowo hingga 11 Pertanyaan untuk Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, menyusun 11 pertanyaan yang ditujukan untuk calon presiden dan calon wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi.
Editor: Noorchasanah A
TRIBUNNEWS.COM - Budayawan sekaligus tokoh intelektual, Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun, menyusun 11 pertanyaan yang ditujukan untuk calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sebanyak 11 pertanyaan tersebut ditulis oleh Cak Nun dan diterbitkan di situs resmi miliknya caknun.com pada 12 Februari lalu.
Cak Nun mengaku tidak mewajibkan para capres dan cawapres untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya.
Pengakuan Cak Nun, akan ada 45 pertanyaan sederhana untuk capres-cawapres yang akan mengikuti kontestasi Pilpres 2019.
Baca: Gibran Rakabuming Ikut Jawab Tudingan Jokowi Gunakan Alat Bantu saat Debat Kedua Pilpres 2019
"Meskipun pasti sangat mempesona untuk mendengarkan uraian para Capres Cawapres atas 11 pertanyaan tahap pertama itu,
tetapi pembuat pertanyaan ini tidak meletakkan diri untuk mewajibkan Capres dan Cawapres menjawab seluruh atau sebagian atau tidak sama sekali menjawab pertanyaan ini.
Juga dipersilahkan menganggap tidak ada pertanyaan ini," tulis Cak Nun dalam keterangan tertulisnya.
Berikut 11 pertanyaan yang dibuat oleh Cak Nun, yang dikutip TribunSolo.com dari laman resminya.
“11 (dari 45) Pertanyaan Sederhana Untuk Capres Cawapres 2019”
1. Faktor apa yang melatarbelakangi Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, setelah pemboman Hiroshima 6 Agustus dan Nagasaki 9 Agustus 1945–sementara pada posisi yang sama sebagai jajahan Jepang: Korea Selatan merdeka 15 Agustus, bahkan Syngman Rhee telah mendeklarasikan kemerdekaan pada 13 Agustus?