Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekjen PBB: Kami Dituduh Pengkhianat Padahal Belum Pernah Deklarasikan Dukung Prabowo

Namun, PBB menekankan telah memilih mendukung pasangan yang terbaik, yaitu Jokowi-Maruf.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sekjen PBB: Kami Dituduh Pengkhianat Padahal Belum Pernah Deklarasikan Dukung Prabowo
SURYA.co.id/Aqwamit Torik
Kader PBB di Jawa Timur deklarasi dukung Jokowi-Amin. 

Di Sumatera Utara misalnya, katanya lagi,dari 668 caleg yang ada, 23 orang deklarasi dukung Prabowo Sandi. Di Sumbar dari 536 caleg yang ada, yang deklarasi 30 orang.

Di DKI Jakarta ada 140 caleg, yang dukung Prabowo Sandi ada sekitar 26 orang. "Jadi mayoritas caleg ikut keputusan DPP PBB," tegas Yusril lagi.

Ia menegaskan kembali, keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi Maruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 2019.

"Rapat Pleno menugaskan kepada Ketua Majelis Syuro MS Kaban, Ketua Umum DPP Yusril Ihza Mahendra dan Ketua Mahkamah Partai Yasin Ardi untuk merumuskan kalimat-kalimat dukungan politis tersebut. Hasilnya, ditandatangani sebagai Keputusan Rapat Pleno yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum PBB Eddy Wahyudin selaku Pimpinan Rapat Pleno.

Hasil rumusan yang dituangkan dalan Keputusan Rapat Pleno itu kemudian dituangkan lagi dalam Surat Keputusan DPP PBB yang ditandatangani oleh Ketum Yusril Ihza Mahendra dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.

"Jadi proses pengambilan keputusan telah dilakukan secara demokratis dan sesuai dengan mekanisme partai sebagaimana diatur dalam AD dan ART PBB," kata dia.

Meski telah memutuskan memberikan dukungan resmi kepada Paslon Jokowi Maruf, sambung Yusril, partainya tetap menghargai dan menghormati apabila ada fungsionaris dan anggota partai yang berbeda pilihan dan dukungan, selain dari apa yang telah diputuskan.

BERITA TERKAIT

Namun ekspressi dari pilihan dan dukungan itu dilakukan secara pribadi-pribadi dan tidak melibatkan institusi partai.

"DPP PBB juga mengajak segenap fungsionaris, anggota dan simpatisannya untuk saling hormat-menghormati kalau ada perbedaan pendapat di dalam partai. Dalam partai demokratis, perbedaan akan selalu ada," katanya.

"Namun perbedaan itu tidak boleh dilakukan dengan saling menyerang dan menjatuhkan. Semangat ukhuwwah Islamiyyah tetap harus dijunjung tinggi," Yusril menegaskan kembali. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen PBB: Kami Dibilang Pengkhianat, Kapan Kami Deklarasi Dukung Prabowo?"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas