TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membakar semangat ribuan relawan Arus Bawah Jokowi di Tenis Indoor GOR Bikasoga-Buahbatu, Bandung, Jawa Barat Sabtu (23/2/2019).

Ribuan relawan mengikrarkan diri untuk memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Para relawan tampak antusias mendengar arahan dan pembekalan dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut.

Hasto mengingatkan supaya relawan mengajak seluruh masyarakat umumnya dan Jawa Barat khususnya, untuk memahami kebijakan dan keberhasilan kepemimpinan Jokowi selama ini.

"Sampaikan kepada masyarakat secara door to door, bagaimana keberhasilan kebijakan Pak Jokowi selama ini. Kini bersama Kiai Ma'ruf Amin, Pak Jokowi akan membangun Indonesia lebih baik lagi," kata Hasto.

Ia mengatakan Jokowi ke depan akan menempatkan pembangunan sumber daya manusia dalam setiap kebijakannya.

Sebelumnya, Jokowi sudah sukses melakukan pembangunan infrastruktur yang menjadi landasan atau pijakan untuk membangun sentra ekonomi dan SDM di Indonesia.

Ia mengatakan silakan tanyakan kepada masyarakat penerima Kartu Indonesia Pintar atau KIS, maupun Kartu Indonesia Pintar atau KIP.

"Tanyakan bagaimana perasaan mereka menerima KIP dan KIS, tanpa harus antre, tanpa harus terinjak-injak," ungkap Hasto.

Ia menyatakan bahwa program itu langsung diterima oleh rakyat. Dananya masuk lewat rekening.

Baca: Ribuan Nelayan di Medan Dukung Jokowi Dua Periode

Tidak bisa dimanipulasi atau dipangkas oleh oknum-oknum tertentu. Menurut Hasto, inilah bukti kepemimpinan Jokowi yang memosisikan masyarakat secara beradab.

Ia juga menegaskan bahwa Jokowi juga merubah politik tanah dengan memberikan kepada masyarakat. Selama ini, ada yang mengklaim hanya satu persen tanah yang dinikmati masyarakat.

Selebihnya dinikmati oleh segelintir elite. Namun, Hasto menegaskan, dalam kenyataannya yang mengklaim tersebut ternyata merupakan bagian dari elite yang menguasai ratusan ribu hektare lahan, seperti di Aceh dan Kalimantan Timur.

"Yang di Aceh kombatan GAM sudah membantah bahwa tidak ada penggunaan lahan Prabowo Subianto oleh mereka," jelasnya

Hasto menyatakan bahwa Jokowi membuat kebijakan tanah dilindungi negara untuk masyarakat.