Tantangan Wiranto Sumpah Pocong kepada Kivlan Zein dan Prabowo, Gerindra Bilang Tak Elok
Tantangan itu disampaikan Wiranto karena dirinya kesal dituduh sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra Jakarta, M Taufik menganggap tantangan Menko Polhukam Wiranto kepada mantan Kepala Staf Kostrad TNI Kivlan Zein dan capres Prabowo Subianto untuk melakukan sumpah pocong tak elok dilakukan oleh seorang pejabat negara.
Tantangan itu disampaikan Wiranto karena dirinya kesal dituduh sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.
“Saya kira tidak elok lah ya ada tantang menantang, tidak elok,” ucap Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Wiranto sebelumnya merasa geram atas pernyataan Kivlan Zein yang menyebut pendiri Partai Hanura itu sebagai dalang kerusuhan 1998.
Wiranto menyatakan apa yang disampaikan Kivlan Zein itu ‘ngawur’ atau tanpa dasar.
Wiranto menjelaskan bahwa tuduhan yang diarahkan kepada dirinya tak berdasarkan karena sudah ada investigasi terkait hal tersebut oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF).
Baca: Seknas Prabowo-Sandi Bentuk Laskar Pencegahan Kecurangan Pemilu
“Dalam dokumen TGPF dengan ketua Marsuki Darusman dan sekretaris Rusita Nur itu sudah jelas menjelaskan sumber kerusuhan mengarah ke institusi mana, figur siapa, ada di sana semua,” ujarnya.
“Bukan saya dalang kerusuhan karena saya justru berupaya mencegah adanya kerusuhan dan berhasil dalam tiga hari,” pungkasnya saat ditemui Senin (25/2/2019) kemarin.