Momen Seorang Banser 76 Tahun Naiki Panggung demi Dukung Maruf Amin di Pangandaran
KH Maruf Amin dalam safarinya di Kabupaten Pangandaran, mengawali aktifitasnya dengan menerima deklarasi dukungan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - KH Maruf Amin dalam safarinya di Kabupaten Pangandaran, mengawali aktifitasnya dengan menerima deklarasi dukungan dari relawan Kiai dan Santri (KISAN) se-Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Hadir di kesempatan itu Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua PCNU Pangandaran KH Fauzan Aziz Muslim.
Saat Dedi Mulyadi memberikan sambutan, ia melihat ke arah seorang kader Barisan Ansor Serba Guna Nahdatul Ulama (Banser) yang sedang berjaga.
Kemudian Demul, sapaan akrabnya memanggil dan memintanya menaiki panggung.
Ia adalah Habib Dadang, usinya 76 tahun, usianya yang sudah lanjut tak menyurutkan semangatnya sebagai banser.
Dedi Mulyadi lalu bertanya alasannya mengapa mendukung Jokowi-Maruf Amin.
Dadang lalu menjawab, sontak alasannya membuat semua orang bertepuk tangan.
"Untuk bangsa agama dan negara," ucap Dadang di Lapangan Bulevard Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).
Dedi Mulyadi menimpali, ia menegaskan momen itu tak dibuat-buat, tak berpura-pura, alamiah dari seorang banser.
"Ini (dukungan) alami," imbuhnya.
Baca: Ditemani Dedi Mulyadi, Maruf Amin Saksikan Deklarasi Relawan KISAN di Pangandaran
Demul menegaskan, melalui jawaban Dadang tadi, membuktikan bahwa memilih Jokowi-Maruf bukan karena faktor subjektif.
Namun, untuk kepentingan yang lebih besar.
"Lihat, memilih Pak Jokowi-Kiai Maruf untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Dedi.
Dadang merupakan warga Kampung Karang Kameri Kecamatan Langkap Lancar, Pangandaran, Jawa Barat.
Ia mengaku telah menjadi Banser selama dua tahun. Saat berada di panggung, Habib Dadang kerap membuat Kiai Maruf Amin tertawa lepas.
Selesai memberikan testimoni, Dadang lalu diberikan sorban oleh Maruf Amin dan berpelukan dengan Dedi Mulyadi.