TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Front Pembela Rakyat (FPR), Kamis (28/2/2019), melakukan konsolidasi internal dan deklarasi penting di De Tjolomadoe. Hadir pendiri dan Panglima FPR, Nugroho Prasetyo, pengurus inti FPR, 34 komandan FPR dari seluruh Indonesia dan lebih dari 2000 kader FPR se-kota Solo.

Dalam konsolidasi tersebut, FPR juga melakukan deklarasi dukungan kepada Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Hari ini, kami melakukan konsolidasi internal dan deklarasi dukungan kepada Pasangan Jokowi-Amin di Pilpres 2019," ujar Panglima FPR, Nugroho Prasetyo dalam acara tersebut.

Baca: Hari Ini Rupiah Loyo, Analis: Karena Faktor Eksternal

Nugroho juga menekankan bahwa acara konsolidasi dan deklarasi FPR di De Tjolomadoe pada Kamis (28/2/2019), hanya pemanasan, sebab setelah acara konsolidasi dan deklarasi, FPR akan menyelenggarakan Apel Akbar Satgas (satuan-petugas) FPR pada Sabtu 16 Maret 2019 mendatang di Stadion Manahan Solo. Bahkan, katanya, acara itu dijadwalkan akan dipimpin langsung Capres Joko Widodo.

Nugroho memastikan bahwa FPR harus siap memenangkan pasangan capres dan cawapres dengan nomor urut satu, Joko Widodo dan Kiai Ma’ruf Amin.

"Kita mendukung dengan sepenuh hati lalu memastikan seluruh kader FPR yang berjumlah lebih dari 3 juta anggota dan kader untuk tidak golput, lalu datang ke TPS pada 17 April 2019, untuk mencoblos Jokowi-Amin," katanya.