Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rijalul Ansor Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin

Menurutnya, etika dan disiplin berorganisasi masih lemah sehingga NU yang sangat besar ini terkadang dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Rijalul Ansor Deklarasi Dukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin
ist
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MDS Rijalul Ansor digelar tanggal 27 sampai 28 Februari di lokasi Munas Alim Ulama dan Konbes NU, kota Banjar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MDS Rijalul Ansor digelar tanggal 27 sampai 28 Februari di lokasi Munas Alim Ulama dan Konbes NU, kota Banjar.

Dalam amanatnya pada pembukaan Rakornas, Ketua Umum GP Ansor KH. Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan tentang kekuatan NU sebagai Ormas Islam terbesar di Indonesia yang jika diberdayakan dengan maksimal, bisa membawa Indonesia bangkit menjadi negara yang hebat.

"Tetapi sayangnya NU belum bisa maksimal berfungsi sebagai jam’iyah. NU lebih sering terlihat sebagai jama’ah yang kurang terorganisir dan kurang kompak," kata Gus Yaqut dalam keterangan yang diterima, Sabtu (2/3/2019).

Menurutnya, etika dan disiplin berorganisasi masih lemah sehingga NU yang sangat besar ini terkadang dipandang sebelah mata oleh orang lain.

Menurutnya, padahal NU hanya akan bisa kuat dan disegani jika jama’ah NU mampu menjalankan tertib organisasi dengan baik sehingga NU bisa berfungsi sebagai jam’iyah yang efektif.

"Maka segala bentuk perpecahan, inkoordinasi, dan segala pelanggaran terhadap peraturan dan etika berorganisasi harus dihindari," katanya.

Baca: Meskipun Hanya Lulusan SMA, Susi Pudjiastuti Klaim Bisa Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia

Sementara itu, Ketua PP MDS Rijalul Ansor, KH. Mahfudz Chamid mengatakan tentang keikhlasan berdakwah dan pentingnya menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi dan kelompok.

Berita Rekomendasi

"Setiap kader harus ingat bahwa mereka menjadi besar dan hebat karena Ansor, bukan sebaliknya. Oleh karena itu jangan sampai para kader melakukan tindakan-tindakan yang bisa merusak organisasi dan mempertaruhkan nama baik organisasi di masa depan, hanya karena ego dan kesombongan," kata Mahfudz.

Selain menghasilkan keputusan-keputusan terkait organisasi, Rakornas kali ini juga menyepakati untuk mengajak para kiyai muda dan ulama muda Indonesia untuk mendukung dan memenangkan pasangan Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin dalam pilpres 2019.

Hal ini sebagai bentuk kekompakan dalam mendukung tokoh NU untuk berjuang di pemerintahan demi tercapainya cita-cita Indonesia yang adil dan makmur.

Untuk diketahui MDS Rijalul Ansor adalah badan semi otonom di bawah GP Ansor yang menghimpun para kiyai, da’i, dan ulama muda NU.

MDS Rijalul Ansor adalah ujung tombak dakwah GP Ansor yang bertugas menjaga, mendakwahkan, dan mengembangkan Islam ala Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyah.

Rakornas antara lain dihadiri oleh Ketua Umum GP Ansor, KH. Yaqut Cholil Qoumas, Sekjend GP Ansor, Abdulrachman, Ketua PP MDS Rijalul Ansor, KH. Mahfudz Chamid, komandan Densus 99, Muhammad Nuruzzaman, Sekretaris Anggota Wantimpres, Wibowo Prasetyo, Kasatkorcab Banser kota Banjar, jajaran pengurus pusat MDS Rijalul Annsor, serta undangan dari beberapa wilayah dan cabang seluruh Indonesia.

Baca: Menilik Pesta Mewah Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Dibocorkan Vendor

Baca: Mbak You Sebut Syahrini Tak Rebut Reino Barack dari Luna Maya: Karena Ada Kesempatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas