Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Prabowo soal Isu Polisi Bakal Dikerdilkan jika Terpilih Jadi Presiden

Isu tersebut, kata Prabowo, untuk menakut-nakuti kepolisian sehingga kemudian menyerang pihaknya di Pemilu Presiden 2019

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tanggapan Prabowo soal Isu Polisi Bakal Dikerdilkan jika Terpilih Jadi Presiden
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menunjukkan kegemarannya berjoget dengan menirukan gerak tari wayang orang saat satu panggung dengan musisi gambus Nissa Sabyan di halaman kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jumat (8/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan saat ini ada isu bahwa ia akan mengkerdilkan kepolisian.

Isu tersebut, kata Prabowo, untuk menakut-nakuti kepolisian sehingga kemudian menyerang pihaknya di Pilpres 2019.

Baca: Prabowo: Rakyat Bicara ke Saya, Tolong Selamatkan Indonesia

"Sekarang ada yang takut-takuti supaya polisi gerak ancam kita. Dikatakan polisi, kalau Prabowo presiden akan di bawah kementerian, akan dikecilin," kata Prabowo di Pidato Kebangsaan, di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UNKRI) Bandung, Jawa Barat, Jumat, (8/3/2019).

Prabowo mengatakan hal tersebut tidak benar.

Bila terpilih menjadi Presiden, Prabowo akan tanya petinggi dan senior di Kepolisian apa yang diinginkan sehingga Polisi bisa bekerja dengan baik dan profesional.

"Karena yang penting, adalah Polisi harus membela rakyat," ucap Prabowo.

Berita Rekomendasi

Mantan Panglima Kostrad itu mengataan bahwa Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar.

Baca: Prabowo Sebut Elite di Jakarta Hatinya Beku, Hanya Mikir Diri Sendiri dan Keluarga

Agar bisa menghadapinya maka harus punya lembaga yang kuat. Aparat penegak hukum, mulai dari polisi, jaksa dan hakim harus unggul.

"Kita harus bangkit dari krisis dan punya pemerintahan yang bisa hadapi tantangan besar. Karenanya kita harus punya lembaga penegak hukum yang kuat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas