Gurauan Jokowi: yang Tidak Setuju Program Ini akan Saya Beri Sepeda
Jokowi mengatakan kartu tersebut diberikan kepada keluarga yang tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga bangku kuliah.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 01, Jokowi memamerkan tiga programnya di hadapan ribuan masyarakat dan anggota Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Puri Mansion, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, (10/3/2019).
Pertama Jokowi memamerkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
"Ke depan nanti akan ada KIP kuliah seperti ini. Kalau di Jakarta dulu kita memiliki KJP (Kartu Jakarta Pintar). Kalau pemerintah kita sekarang punya KIP. Ke depan kita akan siapin KIP kuliah," katanya.
Jokowi mengatakan kartu tersebut diberikan kepada keluarga yang tidak mampu menyekolahkan anaknya hingga bangku kuliah.
Baca: 2 Pekan Menghilang Usai Habisi Nyawa Paman, Pemuda Bandar Lampung Ditangkap Polisi di Depan Ayahnya
Pada acara deklarasi dukungan FBR kepada Paslon nomor urut 01 itu, Jokowi sempat berseloroh kepada masyarakat yang hadir.
Jokowi meminta masyarakat yang tidak setuju pada programnya untuk maju ke atas panggung karena akan diberi hadiah sepeda.
"Siapa yang setuju KIP kuliah? Yang engga setuju silakan maju, yang engga setuju siapa? saya beri hadiah sepeda," kata Jokowi sambil tersenyum.
Calon Presiden Petahana yang pada saat itu hadir mengenakan pakaian adat Betawi tersebut kemudian menyampaikan program lainnya yang ia usung pada Pemilu Presiden 2019. Programnya itu yakni Kartu Pra Kerja.
Kartu tersebut menurut Jokowi diberikan kepada mereka lulusan SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan.
Namun ia menjelaskan mereka yang mendapatkan kartu adalah yang telah mengikuti program peningkatan keterampilan (vokasi) dari pemerintah.
"Dengan kartu ini nanti akan dilakukan pelatihan vokasi. Akan ditingkatkan skillnya. Nah sebelum dapat pekerjaan, setelah lulus dari vokasi, akan diberi insentif honor lewat kartu ini," katanya.
Jokowi kembali berseloroh kepada para pendukungnya yang hadir, apakah setuju dengan program yang diluncurkannya itu.
Apabila tidak, maka ia akan memberikan sepeda. Namun, tidak ada satupun yang maju ke depan karena mereka yang hadir menjawab setuju ketika ditanya Jokowi perihal adanya program tersebut.
"Setuju engga? Siapa yang setuju? siapa yang tidak setuju maju? Saya beri hadiah sepeda," kata Jokowi.
Candaan serupa kembali dilontarkan Jokowi, saat menyampaikan program terkahirnya yakni kartu sembako. Dengan kartu tersebut menurutnya, masyarakat akan mendapatkan diskon untuk pembelian beras, gula, minyak, dan lainnya.
"Tapi jangan harap yang kaya dapat ini. Kartu ini untuk keluarga pra sejahtera saja," katanya.
Hanya saja Jokowi meminta masyarakat untuk tidak langsung menagih program tersebut, bila ia terpilih menjadi presiden untuk kedua kalinya. Menurutnya perlu waktu untuk menyiapkan program tersebut.
"Tapi nunggu, ini nunggu. Jangan nanti setelah April pak mana kartu Sembako murahnya. Sebentar kita akan siapkan terlebih dulu," pungkasnya.