TKN Optimistis Jokowi - Maruf Amin Menangi Pilpres
Pernyataan Ace tersebut saat menanggapi hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin mengaku yakin pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 akan memenangi Pilpres yang akan digelar pada 17 April mendantang.
"Sisa waktu 40 hari lagi, di atas kertas kami Insya Allah akan menang. Hasil ini tentu semakin memperkuat hasil lembaga-lembaga survei sebelumnya yang menempatkan kami unggul dengan selisih di atas 20 persen," ujar Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily kepada Tribunnews.com, Minggu (10/3/2019).
Pernyataan Ace tersebut saat menanggapi hasil survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam survei tersebut, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 54,9 persen suara, sementara paslon 02 Prabowo-Sandi hanya 32,1 persen. Sedangkan 13 persen lainnya mengaku tidak tahu.
Baca: Kemenlu Masih Cari Tahu Identitas WNI yang Jadi Korban Ethiopian Airlines
Meskipun demikian, menurut politikus Golkar ini, hasil survei tersebut tentu tak membuat Jokowi - Maruf Amin berpuas diri.
Karena imbuh dia, masih ada waktu yang tersisa untuk terus menggenjot target kemenangan Jokowi - Maruf Amin di angka 70 persen.
"Kami harus terus mengkampanyekan program-program yang lebih menyentuh rakyat, terutama Pragram Kartu Sembako Murah, Kartu KIP Pintar, Kartu Pra Kerja serta program yang lebih menitikberatkan pada Sumber Daya Manusia (SDM)," tegas anggota DPR RI ini.
Selain itu, TKN Jokowi - Maruf Amin juga akan harus terus bekerja keras agar dapat menangkal berbagai kampanye hitam, hoaks dan kampanye kebohongan yang ditunjukan kepada pasangan 01.
"Isu identitas masih kuat ditujukan kepada pasangan kami. Kasus Ibu-ibu di Karawang, Sulsel dan gambar kondom, salah satu bentuk kampanye hitam yang terus ditujukan kepada kami. Jika tidak kami lawan kampanye itu, akan menggerus suara kami," jelas Ace.