BPN Prabowo-Sandi Kaget, Bawaslu Sulsel Tak Ambil Pusing Soal Putusan 15 Camat di Makassar
BPN Prabowo-Sandi heran dengan keputusan Bawaslu Sulawesi Selatan yang tak lanjutkan perkara 15 Camat atas video dukungannya ke paslon 01
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Video berdurasi 1,26 menit itu lalu dilaporkan oleh DPD Partai Gerindra Sulsel, Kamis (21/2/2019) kemarin.
Dalam hasil pemeriksaan, penyidik Gakkumdu menyatakan 15 Camat itu tidak terbukti melanggar Undang-Undang Pemilu sebagaimana yang telah dilaporkan pelapor ke Bawaslu.
Melihat hasil tersebut, Sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hanafi Rais menyayangkan keputusan Bawaslu Sulawesi Selatan yang memutuskan tak ada unsur kampanye dalam video 15 Camat di Makassar dukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut Hanafi, dalam video itu jelas para camat deklarasi menggunakan seragam dinas.
"Saya agak kaget karena jelas-jelas di video itu kan Camat apalagi berseragam itu kan melakukan deklarasi dukungan ya. Saya nggak habis pikir kenapa itu dianggap nggak melanggar," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
"Jadi bagi saya ini masih jadi tanda tanya besar walaupun Bawaslu sudah menyatakan demikian," imbuhnya.