Elite Gerindra: Di Google Trend, Survei Prabowo-Sandi 67 Persen, Lembaga Survei Tak Akurat
Ferry Juliantono menyebut elektabilitas pasangan capres dan cawapres kini bisa dilihat dari search engine optimization (SEO) Google.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono menyebut elektabilitas pasangan capres dan cawapres kini bisa dilihat dari search engine optimization (SEO) Google.
Bahkan menurutnya perhitungan elektabilitas pasangan calon yang dilakukan Google melalui ‘google trend’ lebih bisa dipercaya daripada lembaga survei.
“Google trend sekarang lebih mampu (akurat) daripada lembaga survei. Misal anda ditanya pilih siapa tapi tidak jawab, di lembaga survei masuk undecided voters, tapi google beda. Dia melihat aktivitasnya di internet, di media sosial,” ujarnya dalam diskusi ‘Tolak Money Politics’ di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Baca: Pidato Ketum PSI Dianggap Membahayakan Koalisi Jokowi
Baca: Survei Internal Elektabilitas Prabowo 54 Persen, Jusuf Kalla: Kenapa Gak Sekalian 100 Persen?
Ferry pun mengklaim kini elektabilitas Prabowo-Sandi mencapai 67 persen jika dilihat dari google trend.
Ia mencontohkan hal yang sama terjadi saat Pemilu Amerika Serikat 2016 lalu di mana Donald Trump menang setelah unggul di google trend.
“Di Amerika seluruh lembaga survei menyatakan Hillary Clinton akan menang, namun sejak awal google trend menyatakan Donald Trump menang, dan kita lihat hasilnya sekarang,” tegasnya.
Ferry pun berharap hal tersebut juga terjadi pada Prabowo-Sandi.
“Mudah-mudahan tanggal 17 April 2019 hasil google trend juga benar di Indonesia,” ujarnya.