Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romahurmuziy Ditangkap KPK, Pengamat Nilai PPP Akan Tetap Dikoalisi Jokowi-Ma'ruf

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai akan tetap berada di koalisi yang mendukung capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf)

Editor: Putradi Pamungkas
zoom-in Romahurmuziy Ditangkap KPK, Pengamat Nilai PPP Akan Tetap Dikoalisi Jokowi-Ma'ruf
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Ketua Umum PPP Romahurmuziy 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai akan tetap berada di koalisi yang mendukung capres dan cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf).

"Ya karena koalisi dalam hukum ketatanegaraan tidak bisa diubah," ungkap Pengamat Politik dan Ketatanegaraan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Agus Riewanto, Jumat (15/3/2019).

"Karena persetujuan koalisi merupakan dokumen hukum sebagai syarat utama pencalonan capres yang diajukan ke KPU pada saat pencalonan," katanya menegaskan.

Untuk itu lanjut dosen Fakultas Hukum (FH) itu, PPP yang dengan Ketua Umum (Ketum) Romahurmuziy, dinilai akan tetap berada di koalisi yang mendukung capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi seburuk apapun perilaku petinggi partai politik (parpol) koalisi tak bisa dicabut," jelasnya.

BACA SELENGKAPNYA>>>

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas