TKN: Gaya Debat Ma'ruf Amin Akan Tetap Tonjolkan Karakter Seorang Ulama
Soal gaya penyampaian Ma'ruf nanti, Aria menyebut cawapres 02 itu tidak akan meninggalkan keulamaan yang melekat padanya.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menyebut calon wakil presiden Ma'ruf Amin tidak menemui kesulitan soal pemahaman tema debat ketiga.
Hal itu didasari karena Ma'ruf Amin yang dikenal sebagai ulama dan Kiai sudah familiar dengan isu kesehatan, pendidikan, tenaga kerja, dan sosial budaya.
"Kalau mengenai konten beliau ini sebagai ulama dan sebagai Kiai sudah terbiasa dengan hal kesehatan, tenaga kerja, sosial budaya, juga pendidikan," kata Aria saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).
Hanya saja, yang jadi pembeda adalah Ma'ruf akan menjelaskan gagasannya dalam gelaran debat, dimana seluruh masyarakat Indonesia alias para pemilih Pemilu 2019 dipastikan menyaksikannya.
Baca: Ratu Tatu Chasanah: KH Maruf Amin Putra Terbaik Banten
Soal gaya penyampaian Ma'ruf nanti, Aria menyebut cawapres 02 itu tidak akan meninggalkan keulamaan yang melekat padanya.
Bahkan, kemungkinan besar Ma'ruf juga tetap pada gaya karakter seorang Kiai yakni tausiah dan penggunaan ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an dan Hadis.
"Dia kan ulama. Itu (penggunaan ayat) melekat. Hanya ini kan debat, pak Kiai ini suka terbiasa tausiah. Beliau harus bagaimana keulamaannya tetap ditonjolkan dan beliau sadar betul ini adalah kontestasi capres-cawapres," ungkapnya.