Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN: KH Ma'ruf Amin Tampil Menyatu dengan Jokowi, Sandiaga Tampil Sendiri

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin menilai penampilan cawapres nomor urut 01 di luar dugaan banyak orang.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TKN: KH Ma'ruf Amin Tampil Menyatu dengan Jokowi, Sandiaga Tampil Sendiri
Kompas TV
Maruf Amin menjawab pertanyaan dari Sandiaga Uno dalam Debat Cawapres 2019 

TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin menilai penampilan cawapres nomor urut 01 di luar dugaan banyak orang.

Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto menyebut Kiai Ma'ruf tampil menyatu dengan pasangannya, Jokowi.

"KH Ma'ruf Amin sangat berdisiplin, 4 menit visi misi penuh gagasan membumi, menjawab persoalan rakyat melalui Kartu Sembako Murah, KIP Kuliah dan Kartu Pra Kerja," ujar Hasto melalui keterangannya, Senin (18/3/2019).

"Visi misi KH Ma'ruf Amin terbukti menyatu dengan Jokowi. Berbeda dengan Sandiaga Uno yang lebih menampilkan gagasan pribadi dengan program usang yang praktis gagal diterapkan, yakni OK-OC," imbuh Hasto.

Hasto juga menilai gagasan yang diangkat Sandiaga Uno tidak banyak mengalami perubahan.

Baca: Sejumlah Baliho Romahurmuziy di Jalan Solo-Semarang Dicopot, Diganti Foto Prabowo-Sandi

Menurutnya, kritik yang disampaikan terhadap BPJS tanpa solusi kongkret.

Demikian juga upaya menjadikan OK-OC sebagai program nasional sangat mengkhawatirkan mengingat kegagalan implementasi program tersebut di Jakarta.

Berita Rekomendasi

"Data menunjukkan dari target OK-OC sebanyak 40 ribu per tahun yang mendaftar hanya 1000 atau 2,5 persen dan hanya 150 orang yang dapat modal. Ini cermin gagalnya OK-OC," jelasnya.

Karena itu, Hasto mengingatkan seorang wakil presiden tidak boleh punya visi misi sendiri.

Debat, kata Hasto, merupakan momentum menampilkan gagasan orijinal seorang pemimpin.

"Konsistensi KH Maruf Amin menjabarkan program Jokowi dan memberikan sentuhan Islami sangat pas ditampilkan. Apapun pemimpin punya tugas menciptakan kemaslahatan bangsa dan melindungi umat. Sementara Sandi lebih artificial dibungkus oleh pakaiannya yang terkesan mahal," pungkas Sekjen PDI Perjuangan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas