Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Mengaku Tak Pernah Minta Agum Gumelar Bicara soal Prabowo, Politisi Demokrat: Semua Cuci Tangan

Zara Zettira ZR menyebut semua pihak akan cuci tangan, terkait pernyataan kontroversial Agum Gumelar, soal pemecatan Prabowo SubiantO dari TNI

Editor: Ekarista Rahmawati Putri
zoom-in TKN Mengaku Tak Pernah Minta Agum Gumelar Bicara soal Prabowo, Politisi Demokrat: Semua Cuci Tangan
ISTIMEWA
Agum Gumelar 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat Zara Zettira ZR menyebut semua pihak akan cuci tangan, terkait pernyataan kontroversial Purnawirawan TNI Agum Gumelar, soal pemecatan capres 02 Prabowo Subianto dari Institusi TNI.

Dilansir oleh TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @zarazettirazr, Selasa (19/3/2019).

Dalam unggahannya, Zara mengunggah pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang mengaku tidak pernah meminta Agum Gumelar bicara mengenai pemecatan Prabowo.

Zara lantas menanyakan, apa yang sedang dicari oleh Agum Gumelar.

"TKN: Kami Tak Pernah Minta Agum Gumelar Bicara soal Pemecatan Prabowo, Apa yang kau cari AG? Semua pada akhirnya akan cuci tangan," tulis Zara.

 Karni Ilyas Sebut ILC Bakal Bahas OTT Romahurmuziy, Politisi Demokrat: Kok Enggak Ini? Lebih Hangat

Postingan Zara Zettira
Postingan Zara Zettira (capture/Twitter)

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani mengatakan pihaknya tidak pernah meminta seseorang untuk berbicara hal negatif terkait Prabowo.

"Pak Agum kan tidak merupakan bagian dari TKN. Jadi apa yang disampaikan ke Pak Agum sebagai mantan petinggi ABRI, TNI," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Berita Rekomendasi

"TKN tidak pernah meminta beliau untuk bicara seperti itu atau menyampaikan apapun yang sifatnya negatif terkait dengan Pak Prabowo, itu tidak ada sama sekali dari TKN," sambungnya.

Meski demikian, Arsul Sani menganggap pernyataan Agum Gumelar bisa jadi pertimbangan rakyat dalam memilih pemimpin.

"Agar memilih pemimpinnya itu dengan melihat semuanya lah ya, dengan melihat rekam jejak juga," ucap Arsul Sani.

BACA SELENGKAPNYA>>>>>

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas