Buatan Anak Negeri, Jokowi-Ma'ruf Kampanye Pakai Hologram
Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyiapkan sesuatu yang spesial di hari pertama mengadakan kampanye terbuka.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menyiapkan sesuatu yang spesial di hari pertama mengadakan kampanye terbuka.
Sesuatu yang spesial itu yakni hologram 3D pasangan calon presiden 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Kiai Ma'ruf.
"Tadi saya juga sudah menyiapkan, malam ini mulai tayang. Saya pidato di mana-mana, ada di mana-mana pakai hologram. Pak Jokowi sama saya," ucap Kiai Ma'ruf, Senin (25/3/2019) dikutip Tribunnews.com.
Hologram yang diperkenalkan pada hari ini, menurut Kiai Ma'ruf, juga akan dipergunakan selama masa kampanye pemilihan presiden 2019.
Terutama di sejumlah titik, yang Jokowi atau Kiai Ma'ruf tak dapat menghadiri kampanye terbuka.
"Pak Jokowi bisa jadi 11, saya bisa jadi 11, nanti akan di daerah yang tidak sempat, pak Jokowi tidak sempat, nanti ada hologramnya. Ini kampanye model baru," tutur Kiai Ma'ruf.
Baca: Maruf Amin Akan Perkenalkan Kampanye Model Baru Pakai Hologram 3D
Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menegaskan penggunaan hologram untuk mendekatkan Jokowi kepada masyarakat di sisa masa kampanye.
Hologram tersebut dihadirkan dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan menggunakan truk.
Erick Thohir mengatakan, hologram yang dihadirkan untuk mengatasi jadwal Jokowi yang padat tersebut merupakan karya anak bangsa. "Teknologi ini 100 persen karya anak bangsa. Fokusnya adalah daerah-daerah padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Erick melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2019) dilansir Kompas.com.
Melalui hologram tersebut, Jokowi memaparkan kinerja pemerintahannya selama ini, sekaligus menjanjikan bahwa capaian tersebut akan semakin disempurnakan jika ia terpilih kembali.
Tak hanya itu, Jokowi dalam versi hologram juga membicarakan perihal berita bohong atau hoaks yang menyasar dirinya, seperti isu pro asing, isu kriminalisasi ulama, hingga isu larangan adzan.
Oleh karena itu, Jokowi pun meminta masyarakat agar tidak mempercayai dan melawan hoaks tersebut.
Bahkan, Jokowi mengatakan agar para penyebar hoaks yang terus melakukan aksinya dilaporkan ke polisi.
"Kita harus lawan fitnah-fitnah itu. Jelaskan kepada yang sudah termakan fitnah. Tegur dan ingatkan yang suka nyebar fitnah. Kalau tetap ngotot, laporkan saja ke polisi,” ungkap Jokowi melalui hologram.
Selain melalui hologram, Jokowi juga dikatakan akan menyapa masyarakat melalui sambungan telepon.
TKN berharap, langkah tersebut dapat memacu semangat pendukungnya untuk memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadwal Padat, Jokowi Juga Kampanye Lewat Hologram"
Penulis : Devina Halim