Amien Rais Sebut Banyak 'Jin' di Hotel Borobudur, Fahri Hamzah Berkelakar Ajak KPU Pindah Tempat
Fahri Hamzah menanggapi pernyataan Amien Rais yang menolak rekapitulasi suara Pemilu 2019 dilakukan di Hotel Borobudur karena banyak 'jin'.
Editor: Rohmana Kurniandari
TRIBUNSOLO.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengganti lokasi rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Hal itu dilontarkan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, Kamis (28/3/2019).
Awalnya, Fahri tampak menanggapi pemberitaan di sebuah media online.
Pemberitaan tersebut berisi tentang kontroversi pernyataan Amien Rais terkait ada 'jin' di Hotel Borobudur.
Perlu diketahui, hotel bintang 5 yang terletak di Jakarta Pusat itu rencananya akan digunakan sebagai tempat rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Bukan kali pertama, Hotel Borobudur juga dijadikan lokasi rekapitulasi suara pada pemilu 2004 dan 2009 lalu.
Sedangkan pada pemilu 2014, penghitungan suara dilakukan di Kantor KPU.
Menjelang Pilpres 2019, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mendadak membuat pernyataan yang menghebohkan.
Ia menolak jika rekapitulasi suara pemilu 2019 dilakukan kembali di Hotel Borobudur.
Amien menuding banyak hal 'aneh' di hotel tersebut.