Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Bocorkan Nama-nama Menterinya jika Nanti Terpilih Jadi Presiden, Ada Hinca Pandjaitan

Calon Presiden Prabowo Subianto membocorkan siapa saja menteri yang akan diangkatnya jika terpilih jadi presiden di Pilpres 2019.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Prabowo Bocorkan Nama-nama Menterinya jika Nanti Terpilih Jadi Presiden, Ada Hinca Pandjaitan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Stadion Sodolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019). Kampanye yang dihadiri ribuan pendukungnya itu, juga hadir sejumlah petinggi partai koalisi pengusung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, diantaranya Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Sesaat ketika sampai, Jokowi dan Iriana langsung didaulat untuk naik becak menuju panggung kampanye di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju.

Massa langsung berebut untuk mendekat dan mengerumuni Jokowi.

Jokowi sempat melayani permintaan sejumlah masyarakat yang ingin bersalaman dan berfoto bersama dengannya.

Sampai sekitar 300 meter kemudian, Jokowi dan Iriana turun dari becak menuju panggung di Lapangan Ahmad Kirang.

Sementara massa semakin antusias. Musik tradisional khas Mamuju juga terus diperdengarkan di sepanjang prosesi penyambutan Mantan Gubernur DKI itu.

Jokowi terus menyapa dan menyalami masyarakat yang antusias menyambutnya menuju panggung.

Ketika tiba di atas panggung, ia langsung melambaikan tangan kepada seluruh warga yang menyemut dan telah lama menanti kedatangannya.

Berita Rekomendasi

“Apa karewa? Baek?'” tanya Jokowi dalam bahasa lokal yang langsung disambut histeris oleh ribuan pendukungnya.

“Sore hari ini saya sangat berbahagia sekali bisa hadir di Mamuju di Sulbar ini, apa karewa? Apa karewa? Baek? Baek?” ucapnya.

Joko Widodo menitip pesan kepada masyarakat Sulbar saat menyampaikan orasi politiknya.

Pesan tersebut yakni, agar masyarakat tidak lupa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang.

"Jangan sampai pemilu yang habiskan uang triliunan tapi partisipasi masyarakat tidak banyak. Makanya ajak, keluarga, teman dan tetangga kita untuk ke TPS menggunakan hak pilih. Dan saya titip pesan, jangan lupa kita ke TPS pakai baju putih karena yang di coblos nanti adalah bajunya putih," kata Jokowi disambut riuh ribuah masyarakat yang menghadiri kampanye di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju.

Selain itu, Jokowi juga berharap kepada seluruh lapisan pendukungnya untuk terus bekerja agar kemenangan tahun ini, melebihi kemenangan di tahun 2014 lalu.

"Saya masih sangat ingat, di Sulbar pada Pilres 2014 disini kita menang gemuk, kita menang 74 persen. Pertanyaan saya tahun 2019 berapa,"kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Pertanyaan Jokowi disambut riuh dan gembira masyarakat yang hadir memadati Lapangan Ahmad Kirang. Ada yang menjawab 80 persen ada juga menjawab 90 persen.

"Waktu kita tinggal 22 hari. Tahun 2014 saya tidak kesini itu dapat 74 persen. Tidak kesini saja dapat 74 persen, ini saya kesini kalau dapat 74 persen lagi, aduh,"ucapnya.

Mantan Walikota Solo itu juga menantang masyarakat Sulbar uuntuk terus bekerja, sehingga meraih kemanangan lebih tahun ini.

"Sekarang kita tinggal menyelesaikan isu di bawah, karena sekarang ini banyak fitnah, hoaks atau kabar-kabar bohong,"ucapnya.

Ia memberi contoh, jika Jokowi-Ma'ruf terpilih pendidikan agama akan dihapuskan.

"Ini bohong, hoaks dan fitnah, ini harus dijelaskan, tidak mungkin. Siapapun presidennya tiak akan berani lakukan itu,"tegas Jokowi.

Hoaks yang kedua , kata dia, yakni jika nanti Jokowi-Ma'ruf menang azan akan dilarang di masjid. "Ini juga bohong, ini harus jelas.

Memang siapa yang berani larang, negara ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,"jelasnya.

"Kemudian ketiga adalagi kabar bohon yang harus kita respon dan disikapi, harus dilawan. Yakni bohong yang mengatakan nanti kalau Jokowi-Ma'ruf menang, perkawinan sesama jenis akan dilegalkan,".

Menurutnya, ini adalah cara-cara berpolitik yang tidak beretika. Cara-cara berpolitik yang tidak beradab dan tidak bertatak krama.

"Semua cara dibenarkan. Inilah yang harus kita sikapi bersama, Kemudian terakhir tanggal 17 April, tinggal 22 hari, saya ingin bapak ibu mengajak teman, kawan, saudara dan tetangga kita untuk ke TPS menggunakan hak pilih, jangan biarkan satu orangpun golput,"tuturnya.

Warga Histeris

Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Ir Joko Widodo di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, disambut meriah oleh ribuan masyarakat.

Tampak masyarakat histeris atau berteriak karena sangat ingin bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia itu.

Mereka telah menunggu sejak siang Jalan Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, demi ingin melihat langsung Jokowi.

Kedatangan Jokowi bersama ibu Iriana Jokowi dan rombongan, dalam rangka kampanye akbar di Lapangan Ahmad Kirang Mamuju.

Saat tiba dari bandara sekitar 40 km dari tirik kampanye, Jokowi bersama rombongan turun di Jalan Sultan Hasanuddin.

Kemudian diarak menggunakan becak sekitar 700 meter menuju titik kampanye. tampak masyarakat sangat antusias berdiri dibahu jalan menunggu kedatangan mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Saat turun dari mobil, Jokowi langsung disambut dengan tarian, kemudian naik becak dan diarak dengan iring-iringan musik rebana Mandar hingga masuk dalam lapangan.

Pantauan Tribun saat Jokowi diarak menuju titik kampanye, teriak nomor satu Jokowi-Ma'ruf terdengar hingga Jokowi naik di atas panggung dan menyapa masyarakat yang sejak siang menunggunya.

Mereka yang menantikan kedatangan Jokowi, tampak bersiap dengan kamera ponsel mereka untuk merekam ataupun mengabarikan foto Jokowi ketika lewat.

Bahkan, tak sedikit masyarakat yang dilayani Jokowi saat ada permintaan berfoto sambil berjalan menuju panggung kampanye yang terletak disisi utara lapangan Ahmad Kirang.

Kampanye Jokowi di Mamuju Sulawesi Barat, dipadati ribuan masyarakat.

Tak hanya dalam lapangan Ahmad Kirang, massa bahkan tumpah ruah hingga ke jalanan depan rumah jabatan wakil bupati Mamuju.

Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas