Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Perkenalkan 'Pemerintahan Dilan' dalam Debat Keempat Pilpres 2019

Calon presiden petahana Jokowi memperkenalkan Pemerintahan Dilan‎ atau Pemerintahan digital melayani.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jokowi Perkenalkan 'Pemerintahan Dilan' dalam Debat Keempat Pilpres 2019
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berangkat dari Istana Negara menuju lokasi debat keempat Pilpres 2019, Sabtu (30/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kurang lebih empat menit, moderator mempersilahkan calon presiden petahana Jokowi untuk menyampaikan visi misinya dalam debat keempat Pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam.

Jokowi lanjut bangkit dari tempat duduk dan mengambil mikrofon di meja kecil samping tempat duduknya.

Dia memaparkan visi misi dimulai dengan pandangannya pada Pancasila.

Baca: Prabowo Subianto: Pancasila adalah Ideologi Final

"Pancasila adalah kesepakatan para pendiri dan pemimpin bangsa dari berbagai daerah, organisasi, ras, suku, agama saat itu. Jadi kewajiban kita bersama jaga, rawat dan jalankan pancasila di kehidupan sehari-hari," ujar Jokowi.

Dalam pemerintahan ke depan, menurut Jokowi, diperlukan "Pemerintahan Dilan‎" atau Pemerintahan digital melayani.

Mendengar itu, para penonton debat langsung bertepuk tangan.

Baca: Joko Widodo Tiba di Lokasi Debat Keempat

BERITA REKOMENDASI

"Pemerintahan ke depan, diperlukan Pemerintahan Dilan, digital melayani. Oleh karena itu diperlukan revormasi dan pelayanan publik ‎lewat elektronik. Diperlukan juga penajaman dan penyederhanaan kelembagaan, diperlukan peningkatan kualitas SDM aparatur dan reformasi tata kelola," papar Jokowi.

Khusus di bidang pertahanan, menurut Jokowi diperlukan peningkatan kualitas SDM para anggota TNI.

Ini mutlak diperlukan utamanya untuk penguasaan teknologi senjata dan cyber.

Baca: Jokowi Pamer Kemesraan dengan Iriana Sebelum Masuk ke Lokasi Debat Keempat Pilpres 2019

Pasalnya ke depan Indonesia akan berhadapan dengan perang teknologi sehingga pembangunan alutsista sangat diperlukan.

Indonesia, kata dia, harus berdiri tegak menjalankan politik luar negeri yang bebas aktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas