Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan ABJ Minta Semua Pihak Hentikan Politik Fitnah dan Hujatan

Atas perlakuan tersebut, pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk intimidasi dan menyatakan akan melawan perlakuan tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Relawan ABJ Minta Semua Pihak Hentikan Politik Fitnah dan Hujatan
Ist/Tribunnews.com
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat (kanan) dan Ketua Umun Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas saat pembekalan terhadap relawan di Gedung Gelanggang Olah Raga Remaja (Balai Rakyat) Jalan Balai Rakyat RT 03/ RW 04, Cakung Timur, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) Michael Umbas mengungkapkan banyak relawan, simpatisan dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut #01, Joko Widodo - Maruf Amin, di berbagai daerah mendapatkan intimidasi dari pihak-pihak tertentu.

Atas perlakuan tersebut, pihaknya dengan tegas menolak segala bentuk intimidasi dan menyatakan akan melawan perlakuan tersebut.

Sebab politik intimidasi jauh dari demokrasi yang sehat karena berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung.

"Kami menerima banyak laporan dari relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi mendapatkan perlakuan yang tidak simpatik dari pihak-pihak tertentu pada saat berkampanye. Mereka diintimidasi karena mendukung pasangan Jokowi-Maruf, tentu kami akan lawan," tegas Umbas dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/4/2019).

Baca: Quick Count Pilpres 2019 - 33 Lembaga Survei Mendaftar, Akan Ada Aturan Baru Publikasi Hitung Cepat

Menurutnya, perlakuan intimidasi itu mempertegas pernyataan Jokowi pada acara deklarasi di Yogyakarta beberapa hari lalu.

Dimana selama menjalankan mandat rakyat melalui Pilpres 2014 lalu, ia kerap mendapatkan celaan, hujatan, fitnah dan cacian.

"Pak Jokowi selama ini sabar dalam menghadapi serangan demi serangan, tapi lama-lama semakin menjadi-jadi," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Selama ini, kata Umbas, sejalan dengan permintaan Jokowi, pihaknya mengerem dan tidak terlalu reaktif terhadap perlakuan tidak mengenakkan tersebut.

Namun lama-lama perlakuan itu semakin menjadi-jadi, sehingga perlu dilawan.

"Untuk itu, Kami menyatakan diri akan melawan dan tidak akan tunduk pada politik yang halalkan segala cara. Tidak ada tempatnya politik kotor dengan cara-cara mengintimidasi," ucapnya.

DPP ABJ mendorong masyarakat pemilih mulai hari ini tidak tunduk pada intimidasi dan teror jelang dan saat Pemilihan Presiden 17 April 2019 mendatang.

Tetap bekerja keras, mengajak keluarga, saudara dan tetangga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memenangkan pasangan Jokowi-Maruf.

Apabila masih mendapatkan perlakuan intimidasi dan teror, Umbas meminta agar relawan, simpatisan dan pendukungnya untuk berani melaporkan ke posko dan ke panwaslu setempat.

"Tidak ada jalan lain selain bergandengan tangan, bersatu, melawan segala bentuk teror," demikian Umbas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas