Hujan Deras di Gunungkidul, Sandiaga Tolak Berteduh: Kalau Hujannya Masih Air, Tidak Apa-apa
Sandiaga Uno yang mengenakan kaos berkerah biru dan blangkon cokelat itu enggan menghentikan orasinya di tengah hujan.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Hujan deras mengguyur saat kampanye cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno di Lapangan Demang Wonopawiro di Kota Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (5/4/2019) sore.
Sandiaga Uno yang mengenakan kaos berkerah biru dan blangkon cokelat itu pun enggan menghentikan orasinya di tengah hujan.
"Kalau hujannya masih air, tidak apa-apa," ucap Sandiaga Uno kepada pembawa acara.
Dalam kampanye itu Sandiaga Uno didampigi politikus Partai Berkarya Titiek Soeharto, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais, caleg DPR RI Gerindra dapil Yogyakarta sekaligus anak Ketua BPN Prabowo-Sandi Djoko Santoso, Andika Pandu Puragabaya, dan politikus Demokrat Roy Suryo.
Sandiaga pun berkesempatan mendengarkan curahan hati petani di Wonosari yang mengeluh harga komoditas pertanian turun bebas jika waktu panen tiba dan kesulitan mendapat pupuk.
Baca: Alami Kejadian Tak Wajar Sebelum Akunnya Diretas, Ferdinand: Jika Benar Dia, Saya Cabuti Kukunya
Mantan wakil gubernur Jakarta itu berjanji akan menyediakan pupuk dan obat-obatan dengan harga terjangkau.
"Dan kami akan stop impor jika masa panen tiba," tegas Sandiaga Uno.
Sandiaga mendapat sumbangan dari masyarakat dalam kunjungannya ke kabupaten berslogan 'Handayani' tersebut.
"Ini amanat untuk perubahan dan amanat ini tak akan kami sia-siakan," kata Sandiaga Uno.