Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Kubu Pilpres Adu Kuat Jumlah Massa Pendukung, Signifikankah terhadap Elektabilitas Kandidat?

Kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden saling adu banyak-banyakan massa pendukung saat Kampanye Terbuka. Signifikankah?

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Dua Kubu Pilpres Adu Kuat Jumlah Massa Pendukung, Signifikankah terhadap Elektabilitas Kandidat?
Kolase Foto Tribunnews.com
Kolase foto Capres 01 Jokowi dan Capres 02 Prabowo saat menggelar kampanye terbuka di lokasi yang berbeda 

Keempat, Pangi Syarwi Chaniago menilai  candidat capres-cawapres justru terjebak dalam ilusi merasa menang.

Pangi menilai efek psikologis hadirnya massa yang besar di sisi lain juga punya sisi negatif baik terhadap kandidat maupun pendukungnya.

“Mereka merasa dapat dukungan yag besar dan luas dari masyarakat sehingga “perasaan” rasa-rasa akan memenangkan kompetisi semakin memuncak,” kata Pangi Syarwi Chaniago.

Padahal, lanjut Pangi Syarwi Chaniago, massa yang hadir jika kita bandingkan dengan jumlah persantase pemilih sangat lah sedikit dan belum seberapa dibandingkan yang hadir kampanye terbuka.

“Belum lagi, massa yang hadir dalam kampanye terbuka, orangnya “itu itu aja”, kampanye terbuka paslon 01 mereka hadir, begitu kampanye 02 mereka juga hadir, dari massa yang sama, yang penting mereka happy bisa menikmati hiburan dan syukur syukur dapat uang transportasi,” kata Pangi.

Harus diakui, Pangi Syarwi Chaniago menilai kampanye terbuka sedikit  berdampak apabila dipancarkan via serangan udara media sosial dan media arus Utama pasca-acara di lapangannya apabila tim pasukan udaranya jago mengelola konten dan narasi.

Oleh karena itu, lanjut Pangi Syarwi Chaniago, massa yang hadir dalam kampanye akbar bukanlah jaminan, bukanlah ukuran soal menang dan kalah.

Berita Rekomendasi

"Namun memastikan mereka datang ke TPS jauh lebih penting dari pada sekedar berbangga diri dengan jumlah massa besar yang berkumpul di lapangan terbuka,” kata Pangi Syarwi Chaniago.

Kampanye Akbar JokowiMaruf Amin

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, JokowiMaruf Amin telah menggelar kampanye akbar beberapa kali.

Terakhir, Jokowi menghadiri Pawai Karnaval Bersatu di Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (7/4/2019).

Baca: Jadwal Debat Kelima Pilpres 2019 Jokowi-Maruf vs Prabowo-Sandi: Ini Tema, Moderator, dan Panelis

Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). Dalam kampanye dengan tema karnaval budaya tersebut, Jokowi meminta para pendukungnya tidak mengendurkan semangat menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). Dalam kampanye dengan tema karnaval budaya tersebut, Jokowi meminta para pendukungnya tidak mengendurkan semangat menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Massa hadir di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Banten yang menjadi tempat kampanye digelar.

Warga pun ‘tumpah ruah’ di kawasan Pasar Lama, hingga sejumlah warga nekat naik ke atas pohon demi bias menyaksikan Jokowi tanpa adanya halangan.

Melihat gelagat pendukungnya, mantan Wali Kota Solo itu mengingatkannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas