Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fahri Sarankan Kubu Capres Berlomba-lomba Bikin Kampanye Besar

Fahri Hamzah meminta untuk tidak saling bantah mengenai jumlah peserta kampanye akbar yang diklaim Prabowo Subianto lebih dari satu juta orang.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Fahri Sarankan Kubu Capres Berlomba-lomba Bikin Kampanye Besar
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menyapa pendukungnya saat kampanye terbuka di Kota Tangerang, Banten, Minggu (7/4/2019). Dalam kampanye dengan tema karnaval budaya tersebut, Jokowi meminta para pendukungnya tidak mengendurkan semangat menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta untuk tidak saling bantah mengenai jumlah peserta kampanye akbar yang diklaim Prabowo Subianto lebih dari satu juta orang.

Ketimbang dibantah menurut Fahri, lebih baik kubu Jokowi-Ma'ruf menggelar hal serupa.

"Berlomba saja nanti bikin yang lebih besar, ngapain bantah-bantah. Kan katanya mau konser kan ngundang artis. Ya sudah bikin saja sampai pol," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (8/4/2019).

Menurut Fahri bisa saja peserta kampanye akbar Prabowo-Sandi mencapai satu juta orang. Pasalnya peserta banyak yang berdiri di stadion dan di luar stadion. Sementara kapasitas stadion GBK hanya menghitung kursi duduk.

Baca: Maruf Amin Minta Prabowo Subianto Rinci di mana Anggaran Negara yang Bocor

"Yang diatur yang di GBK itu kan yang duduk. Setahu saya di banyak acara lapangan sepakbola atau lapangan atletiknya itu engga boleh dipakai. Nah itu kemarin kan bagian paling besar, manusianya berdiri di situ," kata Fahri.

Menurut Fahri hal tersebut bisa dilihat buktinya foto kamera dan video melalui drone. Sehingga menurutnya menghitung jumlah peserta dengan membandingkan kapasitas stadion GBK, tidak relevan.

Berita Rekomendasi

"Orang kan bukan datang nonton. Orang datang kampanye. Lihat saja satelit, drone. Ini orang datang, berdiri, padat. Ini orang bukan nonton konser," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas