Indodata dan Puskaptis Keluarkan Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo, Hasilnya Bertolak Belakang
Sembilan hari jelang pencoblosan, lembaga survei Indodata dan Puskaptis merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapre
Penulis: Malvyandie Haryadi
Margine of error kurang lebih 2,83 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Puskaptis: Prabowo unggul
Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019.
Puskaptis memaparkan, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul tipis yakni 47,59 persen sementara dari Jokowi - Maaruf Amin 45,37 persen.
Ia mengatakan elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang unggul dari Jokowi-Maaruf, diungkap publik dengan berbagai alasan diantaranya menginginkan perubahan dan presiden baru.
"Sosok keduanya dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa.
Meski demikian, dari hasil survei yang sama menunjukan bahwa 50 persen masyarakat puas terhadap citra kepemimpinan Jokowi.
"Perbedaan tingkat elektabilitas yang ketat ini dapat disimpulkan kedua pasangan punya peluang yang sama dalam memenangkan pertarungan. Namun dengan dengan keunggulan 2,14 persen, Prabowo-Sandiaga, berpeluang besar menangkan pertarungan di 17 April 2019," ucap Husin.
Survei dilakukan pada 26 Maret - 2 April 2019, yang diklaim dilakukan secara proporsional di 34 provinsi, dengan jumlah responden sebanyak 2.100 berusia 17 tahun atau di atasnya dan telah menikah, serta tersebar baik di pedesaan maupun di perkotaan.
Survei dilakukan dengan Metode Multistage Random Sampling dan margin error kurang lebih 2,4 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Prabowo Subianto-Sandiaga menguasai perolehan suara di lima provinsi di Pulau Jawa
Dalam surveinya Puskaptis menyatakan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga menguasai perolehan suara di lima provinsi di Pulau Jawa.
Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yasid, menerangkan, lima provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DIY, serta Jawa Timur.
DKI Jakarta, keunggulan pasangan nomor urut 02 berada di angka 57,55 persen, sedangkan Jokowi - Maaruf 41,27 persen.
Lalu Jawa Barat, Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 56,58 persen dan pasangan pertahana 38,33 persen.
Wilayah Banten, Prabowo-Sandi 56,43 persen dan Jokowi-Maaruf 38,12 persen.
Diperkuat pula di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan berjargon Adil dan Makmur ini dengan perolehan 53,55 persen, sedangkan Jokowi-Maaruf 43,84 persen.
Kemudian, menang dibasis NU yakni Jawa Timur, Prabowo-Sandi unggul tipis 51,23 persen dari Jokowi - Maaruf yang mendapat suara sebesar 47,19 persen.
"Sosok Prabowo-Sandiaga ini dipandang mampu memperbaiki kondisi ekonomi saat ini serta memiliki karakter tegas dan berwibawa," kata Husin.
Pulau Jawa merupakan pulau dengan pemilih terbesar sekitar 58,14 persen atau 107.982.593 pemilih.