Indodata dan Puskaptis Keluarkan Survei Terbaru Jokowi Vs Prabowo, Hasilnya Bertolak Belakang
Sembilan hari jelang pencoblosan, lembaga survei Indodata dan Puskaptis merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapre
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Perbedaan tingkat elektabilitas di bawah 10 persen dapat disimpulkan belum unggul secara signifikan dari calon pasangan nomor 2, mengingat waktu masih tersisa tiga bulan kedepan."
"Artinya masih terbuka peluang dalam meraih simpati publik dalam mengejar ketertinggalan bagi pasangan Prabowo-Sandi," kata dia.
Survei Puskaptis dilakukan pada 8 sampai 14 Januari 2019.
Survei dilakukan secara proporsional di 34 provinsi yang punya hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.
Yaitu mereka yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih ketika survei dilakukan.
Survei menggunakan metode random di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, kampung/RW/RT, dengan penyebaran wilayah di 50 persen perkotaan dan 50 persen pedesaan.
Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2.100.
Baca: Puskaptis Tegaskan Mereka Bekerja Profesional, Hasil Surveinya Tidak Bayaran
Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error + 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling
Sekadar diketahui, Puskaptis merupakan satu dari tiga lembaga survei yang memenangkan Prabowo-Hatta Rajasa lewat perhitungan cepat Pemilu 2014, lima tahun lalu.
Selain Puskaptis, tiga lembaga survei lain yang mendapatkan hasil kemenangan bagi Prabowo-Hatta adalah Indonesia Research Center, Lembaga Survei Nasional, dan Jaringan Suara Indonesia.
Dalam hitung cepat versi Puskaptis, Prabowo-Hatta unggul dengan 52,05 persen, sedangkan Jokowi-Jusuf Kalla 47,95.
(Tribunnews.com/Rina Ayu/Muhammad Zulfikar/Fransiskus A)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.