Lembaga Survei Ini Menangkan Prabowo-Sandi, Pada 2014 Silam Juga Menangkan Prabowo-Hatta Tapi Kalah
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan wakil presiden 2019.
Editor: Hasanudin Aco
Di Banten, sebanyak 56,43 persen responden memilih Prabowo-Sandi, dan Jokowi-Maruf Amin dipilih 38,12 persen responden.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta, pasangan berjargon Adil dan Makmur ini memperoleh 53,55 persen suara, sedangkan Jokowi-Maruf Amin 43,84 persen.
Kemudian, di basis NU, yakni Jawa Timur, Prabowo-Sandi unggul tipis 51,23 persen dari Jokowi-Maruf Amin yang mendapat suara sebesar 47,19 persen.
Jawa merupakan pulau dengan pemilih terbesar sekitar 58,14 persen atau 107.982.593 pemilih.
Husin Yasid lantas menanggapi tundingan hasil surveinya yang kurang akurat.
Ia yang ditemui seusai pemaparan elektabilitas capres dan cawapres pilpres 2019, mengatakan, metodologi yang digunakan surveinya telah sesuai kaidah ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Bisa saya jawab secara ilmiah juga, itu secara metodologi, lalu penyebaran wilayah, survei karakteristik pemilih, dari umur, tingkat pendidikan agama, dan sebagainya, jadi sudah memenuhi kaidah ilmiah," ujarnya seusai memaparkan hasil survei di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Dirinya pun membantah surveinya dibayar oleh kelompok tertentu, untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
"Persepsi masyarakat kepada kita itu ya silakan, tapi kami sebagai lembaga survei kita independen," ucapnya.
Survei Meleset pada 2014
Menarik jauh ke belakang, lembaga survei Puskaptis merupakan satu dari tiga lembaga survei yang pada 2014 silam juga memenangkan Prabowo-Hatta dalam surveinya.
Sedangkan hasil lembaga survei lainnya dan hasil real count KPU, dimenangkan oleh Jokowi- Jusuf Kalla.
Dari dokumentasi Tribunnews.com, survei Puskaptis dirilis kepada pers pada Minggu 22 Juni 2014.
Baca Berita Terkait pada 2014 : Survei Puskaptis: Prabowo-Hatta Ungguli Jokowi-JK