Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKN Jokowi - Maruf Amin : Survei Internal 02 Saja Enggak Kompak

"Ironinya kubu 02 tidak kompak tentang hasil survei internal mereka," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in TKN Jokowi - Maruf Amin : Survei Internal 02 Saja Enggak Kompak
Tribunnews.com/ Fitri Wulandari
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily menilai ada ketidak kompakan dalam hasil survei internal pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

"Ironinya kubu 02 tidak kompak tentang hasil survei internal mereka," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (9/4/2019).

Baca: Lembaga Survei Ini Menangkan Prabowo-Sandi, Pada 2014 Silam Juga Menangkan Prabowo-Hatta Tapi Kalah

Di mana letak tidak kompaknya survei internal kubu 02?

Politikus Golkar ini pun menjelaskan, survei internal yang disampaikan Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Ia mengklaim elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berada pada angka 62 persen, sementara pasangan Jokowi - Maruf Amin 38 persen.

Pada hari yang bersamaan, Senin (8/4/2019), dia mengatakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut hasil survei internal Gerindra, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menang dari Jokowi - Maruf Amin pada angka 63-59 persen.

Berita Rekomendasi

Yang menarik menurut dia, adalah versi ketiga dari Cawapres 02, Sandi saat ditemui di Warung Dedari, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (8/4/2019) malam.

Sandiaga Uno menyebut survei internal menunjukkan pasangan 02 sedikit tertinggal dalam kisaran margin of error.

Dengan tiga versi hasil survei internal yang berbeda ini, imbuh dia, kita semakin yakin bahwa apa yg disebut survei internal itu hanya aksi tipu-tipu.

"Selain mengangkat hasil survei abal-abal, kubu 02 justru menelanjangi dirinya sendiri dengan mengangkat klaim survei internal yang kemungkinan besar "bodong". Kalau tidak bodong, kenapa hasilnya bisa nggak kompak," kritiknya.

Sebagaimana diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar survei internal mengenai elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2019.

Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sugiono mengklaim berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berada pada angka 62 persen, sementara pasangan Jokowi - Maruf Amin 38 persen.

"Berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo berada di angka 62 persen dan Jokowi 38 persen," kata Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas