TKN Jokowi - Maruf Amin : Survei Internal 02 Saja Enggak Kompak
"Ironinya kubu 02 tidak kompak tentang hasil survei internal mereka," ujar anggota DPR RI ini kepada Tribunnews.com
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Fadli Zon juga memastikan survei yang dilakukan internal kubunya untuk mengukur elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sudah terukur.
Hasil survei internal BPN, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno diklaim sudah unggul atas pasangan Jokowi - Maruf Amin.
"Sekali lagi, saya sampaikan survei-survei ini bagi kami adalah indikator," kata Fadli usai menghadiri "Antologi Puisi Politik Fadli Zon dan Sarasehan Budaya" di Restoran Al Jazeerah Polonia, Jakarta, Senin (8/4/2019) malam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Hal ini diungkapkan Fadli Zon menanggapi hasil survei lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang menunjukkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul.
"Dalam survei kami, Pak Prabowo sudah menang. Prediksi saya sekitar 59-63 persen dan itu saya kira terukur," tambah Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Fadli mengatakan, yang terpenting sekarang ini, bagaimana menjaga agar suara rakyat dalam pemilihan umum betul-betul bisa terjaga dan tidak dicurangi.
Di tempat berbeda juga Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno mengaku lebih percaya dengan hasil survei internal BPN.
Dan survei tersebut, kata Sandiaga Uno, menunjukkan kinerja yang sangat baik di satu bulan terakhir meski sedikit tertinggal dari petahana.
"Tapi survei internal kami, menunjukkan kami sedikit tertinggal dalam kisaran margin of error. Jadi, kita harus dorong mudah-mudahan ada sentimen yang positif dan momentum yg semakin kuat untuk perubahan. Kita ada dalam posisi yang sangat ketat menurut saya," ucapnya, saat ditemui di Warung Dedari, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (8/4/2019) malam.
Menurut Sandiaga Uno, pihaknya tetap menerima hasil survei dari pihak lain sebagai tambahan data.
Baca: BPN Bikin Survei Internal, Hasilnya: Prabowo-Sandiaga 62 Persen, Jokowi-Maruf 38 Persen
Sebab kata mantan Wakil Gubernur DKI ini, data survei tersebut dapat membantu pihaknya mengambil strategi kemenangan.
"Dan kalau kita bilang, angka ketat itu di atas 40 persen di tiga bulan dan menunjukkan kinerja sangat positif. Saya berharap kita akan terus berlanjut pada 17 April," ujarnya.