Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEK FAKTA: Beredar Isu Pasangan Capres Ini Unggul Telak di Luar Negeri, Faktanya?

Hari ini media sosial dihebohkan dengan kabar yang menyebut sudah adanya hasil penghitungan sementara di luar negeri.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in CEK FAKTA: Beredar Isu Pasangan Capres Ini Unggul Telak di Luar Negeri, Faktanya?
Jokowi VS Prabowo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini media sosial dihebohkan dengan kabar yang menyebut sudah adanya hasil penghitungan sementara di luar negeri.

Dalam informasi tersebut dipaparkan hasil penghitungan sementara di sejumlah negara, mulai Arab Saudi, Taiwan, hingga Jerman dan Amerika Serikat. Hasilnya, salah satu pasangan calon menang telak.

Bagaimana penjelasan KPU terhadap hal ini? Ilham Saputra, Komisioner KPU menjelaskan, Kegiatan pemungutan suara Pemilu 2019 di Luar Negeri dilaksanakan sebagaimana jadwal dalam SK KPU No 644/2019 yaitu early voting pada tanggal 8-14 April 2019.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com/PRIYOMBODO)

"Kegiatan pemungutan suara di LN dilaksanakan dg 3 metode: memilih di TPSLN yg berada di kantor perwakilan RI (KBRI/KJRI/KDEI); memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) yg bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI; dan metode pos," katanya.

Baca: Kembali Memukul Podium Saat Kampanye Akbar di Solo, Prabowo: Pak Amien Rais Gimana Ga Ada Amplop?

Ia menambahkan, kegiatan penghitungan suara pemilu di LN dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 sesuai waktu setempat.

Berdasarkan hal tsb dapat disampaikan bahwa:

1. Hasil penghitungan perolehan suara pemilu LN yg dilakukan PPLN dan KPPSLN baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai.

2. Hasil perolehan suara pemilu LN (real count) baru dapat diketahui setelah proses penghitungan suara 17 April 2019 selesai.

Berita Rekomendasi

3. Bila sekarang ini beredar kabar ttg perolehan suara pemilu LN, dapat dipastikan hasil tsb bukan hasil resmi (real count) yg dilakukan oleh PPLN dan KPPSLN.

PENJELASAN SEPUTAR PENCOBLOSAN DI LUAR NEGERI

1. Apakah KBRI jadi penyelenggara pemilu di luar negeri

Penyelenggara Pemilu di luar negeri adalah Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan KPPSLN, BUKAN KBRI/KJRI/KRI. PPLN dipilih dari unsur masyarakat Indonesia. Kalaupun ada staf KBRI/KJRI yang menjadi anggota PPLN/KPPSLN adalah dalam kapasitas pribadi.

2. Apa sih peran KBRI/KJRI dalam pemilu?

Secara umum tugas KBRI/KJRI dalam pemilu hanya memfasilitasi dan memberikan dukungan agar PPLN dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

fotoo suratsuara1
Foto ilustrasi.

Di tahap awal membantu membuka pendaftaran anggita PPLN lalu menyampaikan nominasinya kepada KPU.

Beberapa bentuk dujungan lainnya yg biasa diberikan KBRI/KJRI adalah peminjaman ruangan kantor PPLN dan Tempat Pemungutan Suara (TPS), khususnya di negara2 dimana aktivitas politik WN Asing sangat dibatasi; bantuan komunikasi dgn KPU melalui Pokja PLN dan memberikan notifikasi atau bentuk komunikasi resmi lainnya dengan otiritas setempat.

Sesuai arahan Menlu sejak awal persiapan Pemilu 2019 di luar negeri, "Penyelenggaraan Pemilu di Luar Negeri adalah salah satu bentuk Perlindungan WNI, yaitu melindungi hak politik WNI. Karena itu, semua Perwakilan RI diminta memberikan dukungan penuh bagi PPLN dengan tetap menjaga prinsip netralitas, profesionalisme dan integritas".

3. Siapa yang mengawasi Pemilu LN?

Bawaslu juga memiliki Panwaslu LN, khususnya di wilayah-wilayah yang banyak WNI-nya.

4. Apakah KBRI/KJRI bisa mempengaruhi PPLN?

Seharusnya KBRI/KJRI tidak dapat mempengaruhi PPLN. Karena PPLN bertanggungjawab langsung kepada KPU, bukan kepada Kemlu/KBRI/KJRI.

5. Kenapa di sebagian negara sudah ada yang mendahului melakukan pencoblosan?

Ada perbedaan merode dan waktu pencoblosan di dalam dan dinluar negeri.

Di luar negeri ada 3 metode pencoblosan yaitu Pos, Kotak Suara Keliling (KSK) dan TPS.

Untuk metode KSK dilakukan mulai tanggal 8-14 April.

Baca: Caleg Digugat Orangtua Gabriella Rp 302 Miliar, PSI: Jujur Saya Baru Tahu Ini

Untuk TPS, Peraturan membolehkan PPLN memilih antara tanggal 8 s/d 14 April sesuai dengan kondisi setempat. Sebagian PPLN di Timur Tengah misalnya menyelenggarakan tanggal 12 April karena hari liburnya adalah Jumat. PPLN Sanaa bahkan menyelenggarakan pencoblosan (TPS) DI Hadramaut, Yaman, pada 8 April. Eropa, Amerika dan Asia pada umumnya mengambil tanggal 13 April (sabtu).

Namun demikian, penghitungan suara semua serentak pada 17 April 2019.

Berikut jadwal pemilihan di 130 kota di luar negeri :

1. Abu Dhabi, Jumat, 12 April

2. Abuja, Sabtu, 13 April

3. Addid Ababa, Minggu 14 April

4. Alger, Jumat, 12 April

5. Amman, Jumat, 12 April

6. Ankara, Sabtu, 13 April

7. Antananarivo, Sabtu, 13 April

8. Astana, Sabtu, 13 April

9. Athena, Minggu, 14 April

10. Baghdad, Jumat, 12 April

11. Baku, Minggu, 14 April

12. Bandar Seri Begawan, Minggu, 14 April

13. Bangkok, Rabu, 10 April

14. Beijing, Minggu, 14 April

15. Beirut, Minggu, 14 April

16. Beograd, Minggu, 14 April

17. Berlin, Sabtu, 13 April

18. Bern, Sabtu, 13 April

19. Bogota, Sabtu, 13 April

20. Brasilia Df, Minggu, 14 April

21. Bratislava, Sabtu, 13 April

22. Brussel, Sabtu, 13 April

23. Bucharest, Sabtu, 13 April

24. Budapest, Sabtu, 13 April

25. Buenos Aires, Minggu, 14 April

26. Canberra, Sabtu, 13 April

27. Cape Town, Sabtu, 13 April

28. Caracas, Minggu, 14 April

29. Chicago, Sabtu, 13 April

30. Dakar, Minggu, 14 April

31. Damaskus, Sabtu, 13 April

32. Dar Es Salaam, Sabtu 13, April

33. Darwin, Sabtu, 13 April

34. Davao City, Sabtu, 13 April

35. Den Haag, Sabtu, 13 April

36. Dhaka, Jumat, 12 April

37. Dili, Sabtu, 13 April

38. Doha, Jumat, 12 April

39. Dubai, Jumat, 12 April

40. Frankfurt, Sabtu, 13 April

41. Guangzhou, Minggu, 14 April

42. Hamburg, Sabtu, 13 April

43. Hanoi, Minggu, 14 April

44. Harare, Minggu, 14 April

45. Havana, Sabtu, 13 April

46. Helsinki, Sabtu, 13 April

47. Ho Chi Minh City, Minggu, 14 April

48. Hong Kong, Minggu, 14 April

49. Houston, Sabtu, 13 April

50. Islamabad, Sabtu, 13 April

51. Istanbul, Sabtu, 13 April

52. Jeddah, Jumat, 12 April

53. Johor Bahru, Minggu, 14 April

54. Kabul, Jumat, 12 April

55. Kairo, Sabtu, 13 April

56. Karachi, Minggu 14 April

57. Khatoum, Jumat, 12 April

58. Kolombo, Sabtu, 13 April

59. Kopenhagen, Sabtu, 13 April

60. Kota Kinabalu, Minggu, 14 April

61. Kuala Lumpur, Minggu, 14 April

62. Kuching, Minggu, 14 April

63. Kuwait City, Jumat, 12 April

64. Kyiev, Sabtu, 13 April

65. Lima, Sabtu, 13 April

66. Lisabon, Sabtu, 13 April

67. London, Sabtu 13 April

68. Los Angeles, Sabtu, 13 April

69. Madrid, Minggu, 14 April

70. Manama, Jumat, 12 April

71. Manila, Minggu, 14 April

72. Maputo, Sabtu, 13 April

73. Marsilles, Sabtu, 13 April

74. Melbourne, Sabtu, 13 April

75. Mexico City, Sabtu, 13 April

76. Moskow, Minggu, 14 April

77. Mumbai, Minggu, 14 April

78. Muscat, Jumat, 12 April

79. Nairobi, Minggu, 14 April

80. New Delhi, Minggu, 14 April

81. New York, Sabtu, 13 April

82. Noumea, Minggu 14 Arpil

83. Osaka, Minggu, 14 April

84. Oslo, Sabtu, 13 April

85. Ottawa, Sabtu, 13 April

86. Panama City, Selasa, 9 April

87. Pramaribo, Minggu, 14 April

88. Penang, Minggu 14 April

89. Paris, Minggu, 14 April

90. Perth, Sabtu, 13 April

91. Phnom Penh, Sabtu, 13 April

92. Port Moresby, Minggu, 14 April

93. Praha, Sabtu, 13 April

94. Pretoria, Sabtu, 13 April

95. Pyongyang, Minggu, 14 April

96. Quito, Selasa, 9 April

97. Rabat, Sabtu, 13 April

98. Riyadh, Jumat, 12 April

99. Roma, Minggu, 14 April

100. San Francisco, Sabtu, 13 April

101. Sana'a/Tarim, Senin, 8 April

102. Santiago, Sabtu, 13 April

103. Saejevo, Sabtu, 13 April

104. Seoul, Minggu, 14 April

105. Shanghai, Minggu, 14 April

106. Singapura, Minggu, 14 April

107. Sofia, Sabtu, 14 April

108. Songkhla, Rabu, 10 April

109. Strocklom, Sabtu, 13 April

110. Suva, Sabtu, 13 April

111. Sydney, Sabtu, 13 April

112. Taipei, Minggu, 14 April

113. Tashkent, Kamis, 11 April

114. Tawau, Minggu, 14 April

115. Tehran, Kamis, 11 April

116. Tokyo, Minggu, 14 April

117. Toronto, Sabtu, 13 April

118. Tripoli, Sabtu, 13 April

119. Tunis, Minggu, 14 April

120. Vancouver, Minggu, 14 April

121. Vanimo, Sabtu, 13 April

122. Vatikan, Sabtu, 13 April

123. Vientiane, Kamis, 11 April

124. Warsawa, Sabtu, 13 April

125. Washington DC, Sabtu, 13 April

126. Wellington, Sabtu, 13 April

127. Wina, Sabtu, 13 April

128. Windhoek, Minggu, 14 April

129. Yagon, Sabtu, 13 April

130. Zagreb, Sabtu, 13 April

Selain jadwal tsb kegiatan pemungutan suara di LN belum dilaksanakan.

Dengan demikian terhadap kabar tentang perolehan suara pemilu di LN yang beredar luas di masyarakat adalah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Penghitungan Cepat Kompas

Berikut jadwal lengkap pengumuman hasil hitung Cepat/Quick Count Pilpres 2019 versi Litbang Kompas pada Rabu (17/4/2019) mendatang.

Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menjadi satu dari 33 lembaga yang akan melakukan hitung cepat atau quick count Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).

Quick count akan dilakukan terhadap Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) tingkat DPR.

Vice President National News Kompas Gramedia, Budiman Tanuredjo mengatakan, quick count adalah kontribusi luar biasa dari Kompas dalam Pemilu 2019.

Khususnya, untuk menilai kerja penyelenggara pemilu.

Baca: LIPI: Quick Count Perlu di Pemilu Indonesia, Tapi Harus Dapat Dipertanggungjawabka

Baca: Daftar Quick Count Pilpres 2019, Poltracking Indonesia Sempat Raih Penghargaan di Awal Tahun

Baca: Quick Count Pilpres 2019: Bawaslu-KPU Minta MK Percepat Uji Materiil Aturan Tayangan Hitung Cepat

"Kami ingin mengukur kualitas pemilu kita sendiri," kata Budiman saat peluncuran program quick count Kompas di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, Selasa (9/4/2019).


Pimpinan Kompas Gramedia, Litbang Kompas, dan pimpinan grup media KG saat acara peluncuran dan syukuran program Hitung Cepat Kompas di Gedung Kompas, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Pimpinan Kompas Gramedia, Litbang Kompas, dan pimpinan grup media KG saat acara peluncuran dan syukuran program Hitung Cepat Kompas di Gedung Kompas, Jakarta, Selasa (9/4/2019). (SANDRO GATRA/KOMPAS.com)

Litbang Kompas memiliki sejarah panjang dalam kerja hitung cepat.

Diawali ketika Pilkada DKI pada 8 Agustus 2007 hingga terakhir Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur 2018.

Hasil seluruhnya masih berada dalam rentang margin of error di bawah 1 persen jika dibandingkan hasil akhir rekapitulasi resmi KPU.

Pada Pemilu 2014, Litbang Kompas juga melakukan quick count pada Pilpres dan Pileg DPR.

Baca: Quick Count Pilpres 2019 - 33 Lembaga Survei Mendaftar, KPU Harap Profesionalitas & Tanggung Jawab

Baca: Bahas Quick Count Pilkada Jabar, Yunarto Wijaya: Lihatlah, Pihak Mana yang Jago Bikin Hoax

Baca: SMRC Ungkap Alasan Perbedaan Hasil Survei dengan Quick Count

Saat itu, hasil hitung cepat Litbang Kompas, simpangan rata-ratanya 0,81 persen untuk Pilpres dan 0,18 untuk Pileg DPR, jika dibandingkan hasil rekapitulasi KPU.

Sejak 2007, Budiman menyinggung prestasi Litbang Kompas ketika melakukan quick count Pilkada DKI putaran II pada April 2017.

Yaitu antara Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketika itu, simpangan rata-rata hanya 0,04 persen dibandingkan rekapitulasi KPU.

"Itu capaian luar biasa," kata Budiman.

Berikut jadwal hitung cepat atau quick count Litbang Kompas:

Rabu, 17 April 2019

- Pukul 15.00 WIB : Mulai tayangkan hitung cepat/quick count Pilpres 2019

- Pukul 16.00 WIB : Deklarasi pemenang Pilpres 2019 dilanjutkan hitung cepat/quick count Pileg 2019

- Pukul 22.00 WIB : Deklarasi parpol pemenang Pileg tingkat DPR

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nantikan "Quick Count" Litbang Kompas Pemilu 2019"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas