Psikolog Ungkap Makna di Balik Tindakan Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye, Ini Analisisnya
Analisis Psikolog Politik mengenai makna di balik tindakan Prabowo gebrak meja saat kampanye.
Editor: tribunjakarta.com

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk menuturkan pendapatnya mengenai tindakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menggebrak meja dan mic terpental saat membahas antek asing.
Tindakan Prabowo Subianto menggebrak meja hingga sebabkan mic terlempar itu terlihat dari kanal YouTube Sorot Media yang diunggah Senin (8/4/2019).
Peristiwa itu terjadi saat Prabowo Subianto melakukan kampanye akbar di Yogyakarta pada Senin (8/4/2019).
Hal tersebut bermula saat Prabowo berorasi mengenai kekayaan Indonesia yang diambil pihak asing.
"Saudara-saudara sekalian kalian masih mau enggak dibohongi terus? Kalian rela atau tidak kekayaan kita dirampok terus?," tanya Prabowo dalam orasi.
Capres 02 itu selanjutnya menyinggung mengenai kepala daerah hingga institusi penegak hukum.
"Saudara-saudara pejabat-pejabat kita dirusak, banyak yang lupa gubernur, bupati harus melayani rakyat bukan ngancam-ngancam rakyat, bukan ngancam-ngancam kepala desa," tutur Prabowo.
"Hai adik-adikku kau yang ada di tentara di polisi yang masih aktif, ingat kau adalah tentara rakyat!," ujar Prabowo mulai berapi-api sembari mengangkat tangannya.
"Kau adalah polisinya rakyat, seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi pada segelintir orang. Apalagi kau membela antek-antek asing."
Prabowo lalu mengulangi perkataannya lagi sembari mendekat ke meja podium.