Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Psikologi Politik, Hamdi Muluk memprediksi Jokowi akan menang pilpres 2019 dengan raihan suara sekitar 70 persen, bila tak ada hoax.

Hal tersebut dinyatakannya, saat jumpa pers di sebuah kantor lembaga survei, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).

Menurut guru besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) itu, yang membuat sebagian pemilih Jokowi percaya dengan Hoax Jokowi PKI dan Jokowi antek asing.

"Sebagian orang batal memilih Jokowi, varian accounted for ini sampe 6,6 persen. Artinya 6,6 persen orang itu terpengaruh hoax Jokowi antek RRC, hoax Jokowi PKI. Dua isu ini yang menghalangi orang memilih Jokowi. Kalau tidak ada isu ini, mungkin Jokowi suaranya udah 70 persen," kata Hamdi Muluk.

Baca: Hasil Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo Hari Ini yang Dirilis 4 Lembaga, Siapa yang Unggul?

Sebagaimana diketahui, lembaga survei SMRC telah mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai siapa yang diprediksi akan menang Pilpres 2019.

Dalam survei tersebut terdapat data mengenai kepercayaan publik terhadap hoax yang beredar selama tahun politik.

Setidaknya 6,6 persen dari 2500 orang yang disurvei, percaya pada hoax Jokowi merupakan keturunan anggota PKI, dalam survei tersebut.

Sedangkan yang percaya hoax Jokowi Antek RRC berada pada angka 13 persen.

Meski begitu, secara keseluruhan, hasil survei SMRC memprediksi dalam Pilpres 2019, Jokowi akan memperoleh 54 hingga 60 persen suara, sedangkan Prabowo akan memperoleh suara sekitar 37 hingga 42 persen.