Dipenutup Debat Pamungkas, Prabowo Sindir Jokowi Soal Klaim Dana Desa dan Ambil Alih Saham Freeport
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini Dana Desa yang menjadi andalan pemerintahan Joko Widodo saat ini tidak perlu dipolitisasi.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyindir sejumlah klaim capres Joko Widodo dalam debat pilpres pamungkas, Sabtu (13/4/2019).
"Hanya untuk keterangan bahwa UUD Desa sebetulnya sudah ada sebelum bapak (Jokowi) menjadi presiden. Saya menjadi inisiatornya dan itu ada semua ada dan alhamdulilah di golkan," kata Prabowo dalam sesi penutupan debat.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra ini Dana Desa yang menjadi andalan pemerintahan Joko Widodo saat ini tidak perlu dipolitisasi.
"Itu hak rakyat tidak perlu dipolitisasi itu hak rakyat di desa," kata Prabowo.
Prabowo juga menyindir soal klaim keberhasilan pengambilalihan saham Freeport.
Baca: Debat Pilpres Singgung Perempuan, Prabowo-Sandi Ungkap Oke Oce untuk Emak-emak
"Dengan klaim Freeport keberahasilan Indonesia, saya ingin pertanyakan karena selama ini disebut bahwa kita berhasil menguasai 51 persen. Tapi di pihak sana melaporkan keuntungan yang dikuasai 82 persen. Ini bagaimana?" kata Prabowo.
"Namun, dipenghujung masa kampanye jelang hari tenang besok, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendorong gerakan kami. Kebangkitan rakyat parpol adil makmur. Ulama kami akan hormati dan laksanakan bersama ijtima ulama," kata Prabowo.
"Relawan-relawan, emak-emak yang memeberi uang kepada ami dan mereka titip harapan ke Prabowo-Sandi, kami akan membela kalian, terima kasih," kata Prabowo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.