Relawan Jokowi-Maruf Amin Diminta Keluar Halaman GBK, Koordinator Kebingungan
Relawan dan simpatisan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin diminta keluar halaman SUGBK untuk sterilisasi lokasi tamu VIP.
Editor: Whiesa Daniswara
Petikan gitar yang diiringi dengan dentuman drum terdengar bersautan dengan teriakan nama Jokowi yang disampaikan oleh para relawan.
"Nah begitu dong, kan enak, kan kita relawan," celoteh seorang ibu menanggapi keputusan panitia membuka gerbang masuk GBK Senayan.
Gelang warna Kuning
Sementara itu, meski kampanye akbar paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Stadion GBK baru akan dimulai pukul 14.00 WIB, kawasan tersebut sudah dipadati puluhan ribu massa pendukungnya.
Kepadatan mulai terlihat di jalan-jalan masuk seperti di Jalan Asia Afrika, Senayan hingga Jalan Jenderal Sudirman. Kendaraan mengular karena menurunkan pendukung paslon nomor urut satu itu di area tersebut.
Apesnya, segerombolan massa relawan Jokowi-Maruf Amin yang didominasi ibu-ibu berbaju putih ini kesulitan masuk ke dalam stadion.
Pasalnya, untuk memasuki lingkaran seputaran venue harus menggunakan gelang khusus berwarna kuning. Jika tidak, mereka tak bisa masuk.
Gelang tersebut hanya dimiliki bagi mereka yang sudah memesan beberapa hari sebelum acara.
Ratusan pendukung bahkan tak sabar seraya berteriak 'buka-buka' karena kesal tak bisa masuk ke dalam stadion. Dengan wajah emosi, mereka mendesak agar bisa masuk.
Salah satu pendukung Jokowi - Ma'ruf bernama Sriyanti (54) merasa kesal karena belum bisa masuk kedalam.
"Saya harus pesen dulu gelangnya. Suami saya lagi nyariin. Jadi terpaksa nunggu di luar," katanya dengan wajah lelah.
Wanita yang sudah datang sejak pukul 07.00 pagi ini hanya berharap bisa masuk ke dalam menyaksikan Jokowi melakukan orasi.
"Semoga bisa masuk ke dalam mendukung dan menyaksikan langsung pak Jokowi," kata Sriyanti berasal dari Tangerang ini.
(WartaKotaLive.com/Dwi Rizki)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diminta Keluar Stadion GBK Senayan, Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin Kumpul di Taman