Kisah WNI di Singapura, Berjuang Keras Mencoblos di Pemilu 2019 Meski Masih Diinfus di Atas Ambulans
Bigman akhirnya mendapat kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di ambulans, dengan selang oksigen dan infus masih menempel.
Editor: Hasanudin Aco
Bigman bersikeras ingin mencoblos untuk menunaikan hak politiknya sebagai permintaan terakhirnya.
Dokter tahu tidak dapat begitu saja membiarkan Bigman bergerak menuju KBRI.
Akhirnya, pihak rumah sakit mengizinkannya untuk diantar dengan ambulans yang difasilitasi tube untuk mencoblos calon pilihannya.
Bigman mengaku tidak khawatir akan keselamatannya saat harus diangkut dari rumah sakit ke ambulans.
"Saya tidak khawatir kalau dipanggil Tuhan. Prinsip saya kalau masih bisa kerja, mari kita kerja, jangan kita tidak bekerja, demikianlah prinsip mencoblos ini," Bigman tidak ketinggalan memuji KBRI Singapura serta PPLN Singapura yang telah memfasilitasinya menggunakan hak pilih.
"Indonesia kita memang hebat benar," tuturnya.
Ani Yudhoyono Nyoblos
Mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono tidak mau ketinggalan untuk memberikan hak suaranya dalam pemilu 2019 meskipun sedang terbaring di rumah sakit di Singapura.
Panitia Pemilih Luar Negeri Singapura menjemput suara Ani Yudhoyono di National University Singapura.
Sementara, Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, mencoblos di Kedutaan Besar RI di Singapura, Minggu (14/4/2019).
Usai melakukan pencoblosan, SBY menceritakan bagaimana sang istri telah menentukan pilihan untuk calon pemimpin dan wakil rakyat.
Dia mengatakan, proses pemilihan yang dilakukan istrinya di rumah sakit berjalan lancar.
Menurutnya, Ani begitu senang memberikan hak suaranya dalam pemilu kali ini meski harus dilaksanakan di rumah sakit.
"Ibu Ani dengan senang hati memberikan suaranya karena Ibu Ani sadar suara rakyat itu penting," katanya.