Pengamat Intelijen Sebut Ada Potensi Kerawanan Keamanan di Jawa Barat dan Jawa Tengah
Jawa Barat dan Jawa Tengah masuk dalam kategori wilayah rawan keamanan dalam Pilpres 2019.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan ada potensi kerawanan keamanan dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ia menyebut, wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah masuk dakam kategori wilayah rawan.
Kerawanan dipicu agresifnya pasangan calon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin di basis suara pasangan calon 02, Prabowo-Sandiaga yakni Jawa Barat.
Baca: Pria Lahat Ini Hidupi Tiga Istri Berasal dari Hasil Begal
"Basis massa di Jawa Barat pendukung Pak Jokowi akan agresif di sana karena kemarin menjadi basisnya Pak Prabowo," kata Stanislaus Riyanta dalam diskusi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Stanislaus pun menyebut sebaliknya di Jawa Tengah.
Massa pendukung Prabowo sangat agresif karena merupakan basis suara Jokowi.
Baca: Dibayar dengan IPK, Tiket Konser Dies Natalis UNY Ludes dalam 5 Jam, IPK 3,75 - 4 Dapat Tiket VIP
"Pak Prabowo juga kan agresif di Jawa Tengah karena kemarin adalah basisnya Pak Jokowi," ungkapnya.
Karena itu, ia mengatakan perlu ada perhatian khusus di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Daerah inilah yang potensial terjadi kerawanan," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.