Bambang Haryo Tanggapi Isu Prabowo Tangkap Lawan Politik Jika Menang, Sebut Hoaks dan Singgung Rezim
Bambang Haryo menilai pernyataan Allan Nairn yang mengatakan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menangkap lawan politiknya jika menang.
Editor: Januar Adi Sagita
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Politisi Partai Gerindra, Bambang Haryo menilai pernyataan jurnalis independen asal Amerika Serikat, Allan Nairn yang mengatakan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menangkap lawan politiknya jika menang dalam Pemilu 2019 adalah hoaks.
"Ini berita hoaks yang tidak benar, Pak Prabowo tidak pernah dendam kepada lawan politiknya," kata Bambang Haryo, Rabu (17/4/2019)
Bambang Haryo lalu bercerita kedekatan antara Prabowo dengan Jokowi.
"Pak Jokowi ini dibesarkan oleh Pak Prabowo waktu kampanye jadi Gubernur DKI Jakarta, Pak Jokowi dibiayai beliau (Prabowo) lebih dari Rp 90 Miliar," ucap Anggota DPR RI ini.
Bambang Haryo juga mengingatkan sikap ksatria Prabowo Subianto yang tetap hadir dalam pelantikan Jokowi sebagai presiden setelah kalah dalam Pemilu 2014.
Padahal menurut Bambang Haryo, baik Jokowi maupun Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah melanggar perjanjian batu tulis pada Pemilu 2009.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.