Moeldoko: Kalau Dibilang Curang, Siapa yang Mencurangi?
"Kalau dibilangnya curang, siapa yang mencurangi?" ujar Moeldoko saat dijumpai di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Moeldoko mempertanyakan pernyataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal banyak kejadian yang merugikan Prabowo pada pemungutan suara Pemilu 2019.
"Kalau dibilangnya curang, siapa yang mencurangi?" ujar Moeldoko saat dijumpai di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Moeldoko meminta Prabowo tak terburu-buru mengatakan bahwa terjadi kecurangan pada Pemilu 2019 sebelum ada mekanisme hukum yang ditempuh beserta keputusannya.
Mantan Panglima TNI itu mengatakan, tak ada pelaksanaan pesta demokrasi yang sempurna.
Baca: Quick Count LSI Denny JA: Jokowi-Maruf Unggul di 20 Provinsi, Prabowo-Sandi 14 Provinsi
Apabila ada satu dua ketidaksempurnaan, ada mekanisme hukum yang dapat ditempuh oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Lagipula, Moeldoko juga mendapatkan laporan soal adanya peristiwa pada Pemilu 2019 yang merugikan kubu Jokowi-Ma'ruf.
"Saya juga banyak mendapatkan laporan dari anak-anak di bawah bahwa ada, wah ini semua petugas (tempat pemungutan suara) dari sebelah. Saya menyampaikan, sudahlah, jangan cari masalah, tapi cari solusi," ujar Moeldoko.
"Oleh sebab itu, kami mengerahkan berbagai pihak agar mereka menyelesaikannya melalui prosedur yang berlaku. Kami tidak pernah komplain, provokasi keluar. Justru kami meredam anak-anak di bawah agar mencari solusi lewat prosedur," lanjut dia.
Baca: Bawaslu: 1.395 TPS Berpotensi Lakukan Pemungutan Suara Susulan
Diberitakan, Prabowo menyebut, banyak kejadian yang merugikan pendukung dirinya serta cawapres Sandiaga Uno dalam pemungutan suara Pemilu 2019, Rabu ini.
"Terus terang saja saya prihatin dari tadi malam banyak kejadian yang merugikan pendukung 02," kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu.
Peristiwa itu, antara lain banyak surat suara yang tidak sampai ke TPS.
Banyak TPS yang buka baru pada pukul 11.00 WIB.
Banyak pula pendukungnya yang tidak mendapatkan undangan pemungutan suara.
Selain itu, pihaknya menemukan surat suara sudah tercoblos untuk paslon 01. Prabowo sekaligus mengklaim menang Pemilu 2019 versi exit poll yang dilakukan internalnya.
"Hasil exit poll kita di 5.000 TPS menunjukkan kita menang 55,4 persen," ujar Prabowo yang disambut riuh pendukungnya.
Penulis : Fabian Januarius Kuwado