Sandiaga Uno Kelelahan
Dahnil mengatakan tidak munculnya Sandiaga mendampingi Prabowo memberikan pernyataan seputar hasil Pemilu 2019, Rabu (17/4) malam karena sakit.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak membantah adanya perselisihan antara Prabowo Subianto dengan Sandiaga Uno dalam menyikapi hasil hitung cepat lembaga survei.
Dahnil mengatakan tidak munculnya Sandiaga mendampingi Prabowo memberikan pernyataan seputar hasil Pemilu 2019, Rabu (17/4) malam karena sakit.
"Nggak itu (perselisihan). Bang Sandi cegukan enggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang," kata Dahnil di rumah Pemenangan BPN Prabowo-Sandi, Jalan Kertanegara 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Menurut Dahnil saat memantau penghitungan suara semalam, Sandiaga terus cegukan.
Baca: Prabowo Minta Para Purnawirawan Ikut Tenangkan Masyarakat
Prabowo yang duduk di sebelah Sandiaga, lantas menyuruh untuk istirahat di lantai dua rumah Jalan Kertanegara nomor 4.
"Terus cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di atas. Istirahat kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu nggak berhenti,"katanya.
Menurut Dahnil, Sandiaga Cegukan karena kecapean.
Sandiaga masih mengikuti sejumlah kegiatan menjelang pemungutan suara.
"Karena capek kan, Bang Sandi kan nggak berhenti-henti. Kan kemarin tidur jam 1-an, terus jam 2-an udah tahajud di At-Taqwa, kemudian subuhan terus langsung milihkan jam 7-an," pungkasnya.
Sebelumnya beredar di media sosial, tulisan mengenai tidak munculnya Sandiaga Uno saat Prabowo menyampaikan pernyataan Publik.
Disebutkan bahwa Sandiaga Uno menyarankan Prabowo untuk tidak menyatakan deklarasi kemenangan terlebih dahulu.
Prabowo lalu menanyakan alasan Sandiaga Uno tersebut, bahkan dalam tulisan itu, Disebutkan Prabowo mengusir Sandiaga Uno.
Berikut informasi yang beredar melalui jejaring WhatsApp dan media sosial:
Isu beredar:
Tadi Malam Tim Inti 02 Bertengkar Hebat
(kabar kasak-kusuk dari para wartawan)
Dari teman wartawan yang hadir di Rumah Jln Kertanegara kemaren, para pentolan partai pendukung 02 bertengkar hebat.
Sandiaga Uno (SU) diusir Prabowo Subianto (PS).
Untuk menjaga etika politik jangan sampai terulang spt 2014, SU memberi saran ke PS agar tidak membuat deklarasi apa pun dulu.
Tapi PS mempertanyakan ke SU, "Apa alasan Anda??!!" PS langsung gebrak meja dgn kasar dan keras.
"Dengan Anda tidak setuju dgn klaim kemenangan ini..., silahkan Anda keluar dr koalisi ini! Artinya Saudara secara tdk langsung mendukung pasangan “bajingan” yg menang itu!!"
Sempat dilerai Sohibul Imam (Presiden PKS) dkk.
SU bilang, "Saya lebih baik kehilangan nyawa dibanding kehilangan harga diri, klaim menang, taunya yang dilantik orang lain!!"
Makanya saat mengeluarkan pernyataan, PS tidak didampingi SU