KPU Tinjau Entry Data Penghitungan Suara TPS ke Situng Provinsi DKI
Sebuah ruangan besar di lantai dua hotel tersebut penuh dengan orang-orang yang bekerja di depan laptop.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan peninjauan proses entry data ke Sistem Informasi Perhitungan (Situng) di wilayah Provinsi DKI Jakarta di Hotel Merlyn Park, Jakarta.
Sebuah ruangan besar di lantai dua hotel tersebut penuh dengan orang-orang yang bekerja di depan laptop.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, jajaran pengurus dan komisioner KPU yang datang meninjau yakni Ketua KPU Arief Budiman hingga jajaran kimisioner mulai dari Viryan Aziz, Wahyu Setiawan, Evi Novida Ginting Manik, dan Pramono Ubaid Tanthowi.
Arief Budiman menjelaskan bahwa para operator tersebut merupakan relawan denokrasi yang direkrut KPU. Para operator tersebut berjumlah 250 orang yang terbagi atas masing-masing wilayah di DKI Jakarta.
"Kami memastikan bahwa kerja kami yang transparan dilakukan secara terbuka. Input datanya, semua bisa lihat hasilnya. Dan saya mau memastikan bahwa yang sekarang bekerja di sini dalam keadaan sehat-sehat," kata Arief, Kamis (18/4/2019).
Baca: MItsubishi Rilis Render Xpander Edisi Spesial yang Nanti Tampil di IIMS 2019, Begini Sosoknya!
Selain kondisi para operator situng, Arief mengatakan bahwa pihak KPU di mana pun, termasuk DKI Jakarta bekerja tanpa ada intervensi.
"Apa yang tertulis dalam data, itulah yang kemudian disajikan dan dipublikasikan kepada masyarakat," lanjutnya.
Baca: Hino Jual Truk dan Bus Terbanyak di Bulan Maret
Adapun cara para operator situng ini adalah mereka melakukan pengecekan atau memverifikasi kelengkapan data formulir C1 atau hasil penghitungan suara di masing-masing TPS yang dikirim dari tingkat kecamatan. Formulis C1 tersebut mencakup model C1 Presiden, C1 DPR, C1 DPRD, 1 Provinsi, dan C1 DPD
Usai proses verifikasi, data tersebut kemudian dientri atau dimasukkan ke dalam Situng oleh para operator.
Proses entry data ini dilakukan di masing-masing wilayah kabupaten dan kota di seluruh Provinsi.
"Kalau teman-teman DKI ini di sini supaya memudahkan kontrol juga, kan dekat antar-kota/kabupatennya, jadi dikumpulin sini semua," ujar Arief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.