Beredar Surat KPID DKI Imbau Media Tak Tayangkan Quick Count, Dee Lestari & Ernest Prakasa Bereaksi
Surat imbauan KPID DKI Jakarta itu sontak menuai reaksi dari pengguna Twitter. Termasuk dari penulis Dewi Lestari dan Komika Ernest Prakasa.
Editor: tribunjakarta.com
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta mengimbau media televisi dan radio tak menanyangkan hasil quick count Pilpres 2019 secara terus menerus.
Hal tersebut tertulis dalam surat imbauan KPID DKI Jakarta yang tersebar di media sosial, Twitter.
Di surat tersebut KPDI DKI Jakarta mengatakan alasan mengimbau tak menanyangkan hasil quick count Pilpres 2019 secara terus menerus karena melihat reaksi beragam dari masyarakat.
"Pasca dipublikasikannya hasil quick count di Lembaga Penyiaran menuai reaksi publik yang sangat luas, baik pro dan kontra.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan terjadinya eskalasi hubungan horizontal antar masyarakat yang tidak kondusif dan timbulnya perpecahan,
maka KPID Provinsi DKI Jakarta merasa perlu melakukan langkag-langkah pencegahan," tulis KPID DKI Jakarta dalam keterangannya.
Surat imbauan KPID DKI Jakarta itu sontak menuai reaksi dari pengguna Twitter.
Termasuk dari penulis ternama Dewi Lestari atau yang kerap disapa Dee Lestari.
Tak cuma Dee Lestari, komika Ernest Prakasa juga turut memberikan respon terkait surat imbaun tersebut.
• Luna Maya Video Call Tengah Malam Pamer Pacar Baru, Sang Sahabat Dibuat Terpingkal Lihat Sosoknya
• 12 Anggota KPPS di Jawa Barat Tutup Usia saat Jalankan Tugas, Ridwan Kamil Titip Pesan Kepada KPU