Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandiaga: Tiga Hari Ini Banyak Berita Lucu-lucu

Beredar kabar bahwa terjadi perbedaan pendapat antara Prabowo dan Sandiaga Uno, soal perlu tidaknya deklarasi kemenangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sandiaga: Tiga Hari Ini Banyak Berita Lucu-lucu
Taufik Ismail/Tribunnews.com
Cawapres Sandiaga Uno 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan bahwa selama tiga hari terakhir ini banyak berita yang lucu-lucu di tampilkan oleh media massa.

Terutama menurutnya berita mengenai dirinya pada saat hari pemungutan suara.

"Selama 3 hari banyak berita yang lucu-lucu," kata Sandiaga usai rapat bersama juru bicara dan juru debat BPN Prabowo-Sandi, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (22/4/2019).

Sebelumnya ketidakmunculan Sandiaga Uno dalam deklarasi kemenangan Prabowo-Sandi pada Rabu 17 April lalu, memicu pertanyaan publik.

Beredar kabar bahwa terjadi perbedaan pendapat antara Prabowo dan Sandiaga Uno, soal perlu tidaknya deklarasi kemenangan.

Namun hal tersebut kemudian dibantah oleh tim BPN. Menurut mereka Sandiaga sakit lambung dan radang tenggorokan.

Sandiaga mengatakan bahwa ia sudah menceritakan kronologis kejadian pada17 April lalu kepada para juru bicaranya.

Baca: BPN Sebut 17,5 Juta DPT Bermasalah di Seluruh Indonesia, KPU Didesak Cari Dalangnya

Berita Rekomendasi

Mereka nanti yang akan menjelaskan perisitiwa yang terjadi sebenanrnya di kediaman Prabowo tersebut.

"Silahkan disampaikan tadi saya sudah brief apa yang terjadi kronologis menit per menit pada tanggal 17 April sampai kesembuhan saya kemarin, jadi silahkan teman-teman jubir menceritakan seterbuka-terbukanya dan seadil-adilnya," katanya.

Mantan Wagub DKI tersebut mengatakan bahwa kondisi sekarang ini ia sudah bugar.

Ia menambahkan bahwa perjuangan belum usai dan meminta relawan Prabowo-Sandi untuk memperjuangkan proses penghitungan suara.

"Saya ingin mengajak semua elemen pendukung Prabowo-Sandi untuk terus membantu mengawal dan memonitor input data suara dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, integriras dan kejujuran," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas