Inilah pergerakan kedua paslon Pilpres 2019 setelah Pemilu. Mulai dari Jokowi temui relawan, Prabowo deklarasi, hingga rencana Maruf Amin ke Sandiaga

TRIBUNNEWS.COM - Pemilu 2019 termasuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 telah terlaksana pada Rabu (17/4/2019) lalu.

Kedua Pasangan Calon (Paslon) Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga melakukan sejumlah kegiatan setelah berlangsungnya Pemilu 2019.

Di antaranya mulai dari Jokowi temui relawan, Prabowo deklarasi, hingga rencana Ma'ruf Amin menyambangi Sandiaga Uno.

Baca: TERBARU Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini Selasa 23 April Pukul 07.45 WIB

Berbagai kegiatan dilakukan keua Paslon baik 01 maupun 02 setelah Pemilu 2019.

Bahkan malam hari setelah pesta demokrasi rakyat Indonesia itu, kedua capres dan tim pemenangannya menggelar pidato.

Jokowi mengucap terima kasih kepada pendukung dan warga yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu.

Sementara Prabowo deklarasi kemenangannya berdasarkan hasil penghitungan suara internal.

Lain dari hal itu, kedunya kompak mengimbau kepada para pendukungnya untuk menunggu hasil real count dari lembaga penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lalu berikut ini adalah kegiatan kedua Paslon Pilpres 2019 setelah berlangsungnya Pemilu 2019 berdasarkan rangkuman Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Jokowi temui relawan

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para relawan pendukungnya di Pilpres 2019.

Acara yang digelar tertutup itu berlangsung di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019) malam.

Usai pertemuan, Jokowi mengaku dirinya menyampaikan terima kasih atas kerja keras para relawan yang sudah bekerja keras di Pemilihan Presiden 2019. 

Menurut Jokowi para relawan selama ini sudah mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran hingga materiil demi kemenangan dirinya dan Ma'ruf Amin.

"Semua relawan bekerja keras sehingga tadi saya bertemu dan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya karena beliau beliau ini sudah kehilangan waktu, kehilangan pikiran, kehilangan materiil, semuanya. Sehingga ucapan terimakasih harus saya berikan, baik yang dipusat maupun daerah, semuanya," ungkap Jokowi.

Dengan lancarnya pemilihan anggota legislatif dan Pilpres 2019, dia meminta semua masyarakat termasuk pendukungnya kembali pada kehidupan sehari-hari seperti biasa.

"Saya sampaikan, kita mensyukuri pileg dan Pilpres sudah berjalan dengan lancar, sehingga semuanya saya sampai kan kita kembali ke aktifitas dalam kehidupan kita sehari-hari. Adem-adem semuanya," tambah Jokowi.

2. Prabowo deklarasi

Dikutip dari TribunJakarta.com dan TribunnewsBogor.com, Prabowo total empat kali melakukan deklarasi kemenangannya dalam Pilpres 2019.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sudah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.

Klaim kemenangan pertama dan kedua dilakukan Prabowo Subianto pada Rabu (17/4/2019) Prabowo menyatakan menang dengan perolehan suara sebesar 62 persen.

Pada Kamis (18/4/2019), Prabowo kembali menegaskan kemenangannya.

Prabowo Subianto dan para pendukungnya melakukan syukuran bersama usai Salat Jumat pada Jumat (/4/2019).

Acara dengan tema gema nisfu syaban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo juga dengan aksi sujud syukur.

Baca: Belum Ada Pemenang, Pengamat: Wajar Prabowo Belum Mau Bertemu Jokowi

3. Jokowi dan Prabowo akan bertemu?

Ketua Harian Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko mengatakan, rencana pertemuan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu yang tepat.

Rencana pertemuan keduanya ini sebagai upaya rekonsiliasi paska gelaran Pemilu Presiden 2019.

Meski, Jokowi telah mengutus Luhut Binsar Panjaitan yang terlebih dahulu bertemu Prabowo.

“Ya nanti ada saatnya, ya (Pertemuan Jokowi dan Prabowo). Kita akan menunggu saat yang tepat,” kata Moeldoko di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2019) malam.

Kepala Staf Kepresidenan itu pun mengatakan, pertemuan para elit politik sebagai bentuk upaya rekonsiliasi sangat diperlukan.

Hal ini guna mendinginkan suasana di tengah masyarakat pascapemungutan suara Pemilu serentak 2019.

“Melihat kondisi situasi yang saat sekarang seperti ini, perlu adanya pertemuan tingkat para elite, agar yang di bawah itu menjadi tenang,” ujar Moeldoko.

“Untuk itu maka para elite perlu untuk berkomunikasi sehingga yang di bawah itu tidak seperti saat ini, perlu kita dinginkan kembali,” tambahnya.

4. Ma'ruf Amin datangi NU

Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin dipanggil wakil presiden saat menyambangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Kehadiran Ma'ruf dalam rangka bersilaturahmi dengan PBNU. Turut dihadiri Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, Rais Syuriyah PBNU Mustofa Aqil Siroj dan Ali Akbar Marbun, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, serta pengurus PBNU lainnya.

Saat menyampaikan tausiah, Maruf Amin menyampaikan rasa syukur karena berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf unggul dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Bersyukur karena quick count, kebetulan memenangkan pak Jokowi dan saya. Menang di quick count, belum di real count. Karena itu jangan dipanggil wapres dulu, karena belum resmi ditentukan oleh KPU real count-nya," kata Ma'ruf.

5. Cawapres 01 ingin temui Cawapres 02

Ma'ruf Amin berencana untuk menemui calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Ia mengatakan, rencana bertemu dengan Sandiaga dalam rangka rekonsiliasi setelah Pilpres 2019.

"Nanti, lagi diupayakan ya," ujar Maruf Amin di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Saat ditanyakan apakah bertemu dalam waktu dekat? Ma'ruf hanya menuturkan.

"Pasti-pasti. Pastilah pasti. Kita harus rekonsiliasi," tutur Maruf.

Ma'ruf berujar, upaya rekonsiliasi harus terus dilakukan. Hal ini, sebagai bentuk upaya menjaga keutuhan bangsa. Sebab, ucap Ma'ruf, keutuhan bangsa harus diutamakan.

"Daripada kepentingan-kepentingan kelompok dan pihak-pihak tertentu. Karena negara bangsa ini harus kita nomor satukan, kita jaga keutuhannya," ucap Ma'ruf.

Ma'ruf mengingatkan, Pilpres bukan perang, tapi memilih pemimpin nasional yang terbaik. Masyarakat lah yang menentukan siapa pemimpin yang terbaik tersebut.

Karena itu, kata Ma'ruf, semua pihak harus menerima pilihan rakyat itu dan kepada lembaga yang diberikan mandat untuk mengumumkan hasil Pilpres.

"Karena itu, masalah siapa yang menang, siapa yang kalah itu nanti KPU yang menentukan. Tapi yang penting kita semua siap menerima hasil itu, seperti janji waktu awal, bahwa kita siap untuk menerima apapun hasilnya. Maka untuk itu perlu ada kesadaran itu," imbuh Ma'ruf.

6. Sandiaga jalan ke rumah Prabowo

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, jalan kaki ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (22/4/2019).

Sandiaga jalan kaki, usai rapat bersama tim juru bicara dan juru debat Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pantauan Tribunnews, saat jalan kaki, Sandiaga langsung dikerubuti pendukungnya yang menunggu di depan kediaman Prabowo.

Sandi yang sebelumnya diberitakan, sakit lambung dan radang tenggorokan usai pemungutan suara itu, melayani foto para pendukungnya tersebut.

Memang wakil Prabowo ini dikabarkan sakit setelah hari pencoblosan.

Di ebebrapa kesempatan saat Prabowo deklarasi kemenangan, Sandiaga pun tak terlihat.

(Tribunnews.com/Chrysnha)