Muncul Isu Pendukung Boikot Nasi Padang, Begini Tanggapan TKN hingga Partai Gerindra
Viral dan trending isu pendukung ajak boikot nasi Padang, bagaimana tanggapan para tokoh hingga TKN dan Partai Gerindra?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Sri Juliati
Viral dan trending isu pendukung ajak boikot nasi Padang, bagaimana tanggapan para tokoh hingga TKN dan Partai Gerindra?
TRIBUNNEWS.COM - Viral dan trending isu pendukung ajak boikot nasi padang, bagaimana tanggapan para tokoh hingga TKN dan Partai Gerindra?
Media sosial sedang trending dan membahas aksi simpatisan pasangan calon dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang menyerukan pemboikotan nasi Padang dan masakan Padang.
Dilansir Kompas.com, hal ini bermula dari komentar satu akun di media sosial Facebook, yang menulis kalimat provokatif untuk membangkrutkan seluruh rumah makan Padang karena kekalahan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat.
Baca: Jawaban Sandiaga Uno Saat Dikabarkan Akan Kembali ke Kursi Wagub DKI Mendampingi Anies Baswedan
Baca: Ratusan Relawan Prabowo-Sandi Penuhi Padepokan Pencak Silat
Komentar tersebut dibalas oleh akun lain di Facebook.
"JADI MALAS MAKAN DI RUMAH MAKAN PADANG, KAYAKNYA RAKYAT YANG HARUS MEMBALAS, BANGKRUTKAN SEMUA RUMAH MAKAN PADANG," tulis salah satu akun yang mendapatkan respons dari warganet. "Akan saya mulai dr KELUARGA saya sendiri. Mulai HARI INI MINGGU 21 APRIL #ANTIMAKANMASAKANPADANG!!! Sampai BATAS yg belum bisa diTENTUKAN," balasan akun lain.
Lalu bagaimana tanggapan para tokoh, baik dari pihak TKN hingga Partai Gerindra?
Simak selengkapnya!
TKN - Jokowi-Ma'ruf
Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menegaskan, pihaknya tidak pernah mengistruksikan pemboikotan nasi padang ini.
"Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia. Pak Jokowi saja kemarin di Mall Grand Indonesia makan nasi Padang. Bukan karakter kami melakukan hal seperti itu," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2019) siang.
Menurut dia, meskipun di beberapa daerah, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 tidak mendapatkan suara maksimal dalam Pemilu 2019 kemarin, Joko Widodo tetap memberikan perhatian berbagai daerah tersebut.
"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, dan lain-lain," ujar Ace.
"Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowi-nya menang ataupun yang kalah," tutur dia.
Baca: Beredar Foto Prabowo Bertemu Panglima TNI & Kapolri, Purnawirawan TNI: Calon Panglima Tertinggi TNI
Baca: Mengaku Melakukan Pertemuan dengan Jusuf Kalla, Mahfud MD: Ada Usulan Perubahan UU Pemilu
Andi Arief
Politisi Partai Demokrat, Andi Arief ikut beri komentar terkait isu ajakan ini.
Melalui cuitannya, @AndiArief_ menuliskan jika jangan ikut memboikot, dan singgung warga Jabar hingga DKI.
"Jangan boikot rumah makan Padang, nanti warga Jabar dan DKi minta istana Presiden pindah," cuit @AndiArief_.
Sebelumnya akun Andi Arief mencuitkan soal permasalahan politik seharusnya dicari solusi politik juga.
Partai Gerindra
Akun resmi Partai Gerindra ikut cuitkan soal nasi Padang.
Akun @Gerindra menuliskan jika sebuah penyesalan terbesar jika memboikot masakan nusantara.
"Salah satu penyesalan terbesar jika memboikot makanan nusantara, karena rasanya tiada tara~
Wahai Komunitas Makan Nasi Padang Pakai Sendok dan Komunitas Makan Nasi Padang Pakai Tangan, nasi Padang mau dioikot nih katanya," cuit @Gerindra.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)