Syukuran Kemenangan di TMII, Prabowo Dipanggil Presiden hingga Sandiaga Tak Hadir
Para relawan Prabowo-Sandi menggelar syukuran kemenangan di TMII, Rabu (24/11/2019). Prabowo diteriaki presiden hingga Sandiaga malah tak hadir.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Pravitri Retno W
Para relawan Prabowo-Sandi menggelar syukuran kemenangan di TMII, Rabu (24/11/2019). Prabowo diteriaki presiden hingga Sandiaga malah tak hadir.
TRIBUNNEWS.COM - Para relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggelar syukuran klaim kemenangan Pilpres Rabu (24/4/2019).
Acara syukuran sekaligus konsolidasi tersebut digelar di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Dalam acara tersebut, Prabowo dipanggil dengan sebutan presiden oleh para pendukungnya.
Sementara itu, Sandiaga Uno, justru tak terlihat di acara syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019.
Ke mana calon wakil presiden nomor urut 02 itu?
Baca: Prabowo Subianto Tutup Rapat Pintu Negosiasi dengan Kubu Jokowi
Baca: Bachtiar Nasir Ajak Pendukung Prabowo-Sandiaga Kawal Penghitungan Suara Pemilu 2019
Baca: Prabowo Hadiri HUT Kopassus Pakai Baret Merah, Teringat Masa saat Agak Kurus
Berikut rangkuman fakta terkait syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Kompas.com:
1. Prabowo dipanggil Presiden
Saat Prabowo Subianto memasuki lokasi acara, para relawan langsung mengacungkan simbol salam dua jari.
Selain itu, mereka memanggil Prabowo dengan sebutan presiden.
"Presiden! Presiden! Presiden!" teriak mereka.
Baca: Beri Pesan untuk Relawan, Prabowo: Kita Menang, Kita Menyelamatkan Masa Depan Indonesia
Baca: Habib Rizieq: Prabowo Kalau Tidak Dicurangi Mestinya Bisa Menang Sampai 80 Persen
Baca: Djoko Santoso: Prabowo Setia Kepada Kita Semua dan Kita Harus Setia Kepada Prabowo-Sandi
2. Dihadiri Amien Rais
Selain Prabowo, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais juga menghadiri acara syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019.
Amien Rais tiba pada pukul 15.30 WIB dan tampak mengenakan jaket bomber berwarna hijau tua dengan tulisan 02 di bagian lengannya.
Sementara di bagian dada kanan terdapat inisial MAR dan lambang Burung Garuda di dada kiri.
Sebagaimana diketahui, jaket bomber sempat populer karena dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain Amien Rais, tampak hadir dalam acara tersebut Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso.
Baca: Amien Rais: Bila Diajak Total War Kita Lebih Sanggup
Baca: Putri Amien Rais Sebut Partai Nasib Satu Koma, Tsamara Amany Bereaksi hingga Singgung Kebohongan
3. Berlangsung tertutup
Rupanya, acara konsolidasi sekaligus syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019 berlangsung tertutup.
Saat Prabowo hendak menyampaikan pidato, awak media dilarang meliput dan dipersilakan untuk keluar dari ruangan.
Masih dari Kompas.com, acara konsolidasi tersebut digelar sebagai bentuk kesiapan para relawan untuk mengawal proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 pasca-deklarasi klaim kemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
Seperti diketahui, Prabowo sudah tiga kali mendeklarasikan kemenangannya di Pilpres 2019.
Klaim kemenangan ini berdasar pada exit poll, quick count, dan real count internal yang dilakukan BPN dengan perolehan suara sebesar 62 persen.
BPN Prabowo-Sandi juga enggan memercayai hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Namun, mereka enggan membuka proses penghitungan yang dilakukan internalnya.
4. Sandiaga tak hadir
Dalam acara konsolidasi sekaligus syukuran klaim kemenangan Pilpres 2019, calon wakil presiden Sandiaga Uno tidak hadir.
Rupanya, saat acara syukuran itu digelar, Sandi menyambangi GOR Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sandiaga beralasan, ia tak hadir karena berbagi tugas dengan Prabowo.
"Kami (Prabowo dan Sandi) bagi tugas, saya ingin memastikan bahwa proses ini, ini relawan-relawan ini enggak tidur nih, sudah berapa hari ini mereka."
"Ya ada yang bagi tugas untuk syukuran, ada yang harus menyemangati jadi kalau dua-duanya bersyukur siapa yang menyemangati," ujar Sandi kepada wartawan.
Suami Nur Asia Uno itu membantah ketidakhadirannya di syukuran kemenangan sebagai bentuk perbedaan prinsip dengan Prabowo.
"Saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo."
"Saya meyakini, pemilu ini jujur dan adil. Saya meyakini bahwa kinerja para relawan ini harus dihargai," kata dia.
(Tribunnews.com/Sri Juliati, Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari, Kristian Erdianto)