Sandiaga : Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019 Harus dari Masyarakat Independen
“Saya bilang kalau TPF dari kubu 02 pasti bias, tidak netal, harus dari masyarakat," kata Sandiaga Uno
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Sudah di atas 100 dan terus berjalan laporan itu masuk, kami koordinasikan dengan BPN," katanya.
Laporan Laporan tersebut saat ini menurut Slamet sedang digodok oleh BPN.
Laporan yang memiliki bukati kuat kemuaian akan iteruskan ke Bawaslu.
"Kami godok dan pelajari, lalu dilaporkan BPN ke Bawaslu," katanya.
Ia menambahkan bahwa kecurangan yang dilaporkan kepada BPN diantaranya yakni masalah DPT, surat suara yang telah tercoblos, dan kejanggalan penghitungan suara.
Sementara itu secara terpisah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Maruf, Johnny G Plate mengatakan apabila kubu Prabowo-Sandiaga memiliki bukti adanya kecurangan, sebaiknya dilaporkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Sampaikan semua kecurangan atau hal yang dianggap merugikan partai, atau merugikan pasangan calon ke Bawaslu dan Bawaslu nanti akan meneruskan sesuai dengan undang-undang," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (25/4/2019).
Baca: Jawab Tudingan Input Data di Situs KPU Untungkan Satu Paslon, Mahfud MD Ungkap Bukti TPS di Jateng
Sehingga menurut Johnny G Plate, tidak ada akrobatik politik dengan menggaungkan adanya kecurangan-kecurangan Pemilu.
"Jangan panik dengan dan memberikan pernyataan-pernyataan yang akrobatik diruang publik sekarang ini. Masyarakat sekarang ini membutuhkan justru sinyal yang positif, diksi-diksi yang membangun silaturahmi yang merekatkan kembali masyarakat walaupun di sisi yang lain dinamisnya politik tetap kita jaga ya," tutur Johnny G Plate.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.