Debat Mahfud MD vs Fadli Zon soal Provinsi 'Garis Keras' di CDK Pengganti ILC TV One
Mahfud MD dan Fadli Zon berdebat soal istilah provinsi 'garis keras' malam tadi di program Catatan Demokrasi Kita (CDK) di TV One, Selasa (30/4/2019).
Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS.COM - Mahfud MD dan Fadli Zon berdebat soal istilah provinsi 'garis keras' dalam program Catatan Demokrasi Kita (CDK) di TV One, Selasa (30/4/2019) malam tadi.
Presiden Indonesia Lawyers Club (ILC) memutuskan untuk cuti, selama masa cuti tersebut ILC TV One tidak tayang dan digantikan program CDK.
Malam tadi, CDK membahas pemilih Capres 02 Prabowo Subianto yang disebut oleh Mahfud MD sebagai pemilih dari provinsi garis keras.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan tim Prabowo, Rizal Ramli juga hadir.
Sementara Maruarar Sirait mewakili Tim Jokowi.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menjawab maksud dia menyebut pendukung Prabowo berasal dari daerah garis keras terhadap agama. Ia menjelaskan maksud garis keras adalah memiliki kesetiaan yang tinggi.
Baca: Polemik Pendukung Prabowo Garis Keras, Mahfud MD Minta Maaf: Mengajak Bersatu Kok Malah Berpecah
Baca: Mahasiswa Aceh di Yogyakarta Temui Mahfud MD, Minta Klarifikasi soal Garis Keras, Ini Videonya
"Garis keras itu sama dengan fanatik, dan sama dengan kesetiaan yang tinggi. Itu bukan hal yg dilarang, itu term politik. Sama halnya dengan garis moderat, itu bukan hal yang haram. Dua-duanya boleh dan kita bisa memilih yang mana pun. Sama dengan bilang Jokowi menang di daerah PDIP, Prabowo di daerah hijau," cuit Mahfud melalui akun twitternya @mohmahfudmd, Minggu 28 April 2019.
Ia menjelaskan hal itu ditujukan bagi orang yang fanatik karena tingginya kesetiaan pada Islam. Termasuk dirinya yang berasal dari Madura yang sama dengan Aceh dan Bugis.
Penjelasan Mahfud MD ini tak sepenuhnya diterima oleh Fadli Zon Wakil Ketua DPP Gerindra.
"Saya pengertiannya garis keras itu seperti saya. Disiplin dan tidak mau dipengaruhi oleh yang lain. Dan saya Hormat pada orang Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan. Sekarang hilangkan isu garis keras itu dan fokus ke penghitungan KPU," kata Mahfud MD.
Saat Mahfud MD menjelaskan istilah garis keras dalam term agama, Fadli Zon berusaha menyela pembicaraan.
Fadli Zon berulang kali meminta kesempatan meladeni Mahfud namun moderator meminta pengertian Wakil Ketua DPR RI itu agar Mahfud MD menyelesaikan pernyataannya.
"Semua provinsi yang disebut-sebut itu adalah Provinsi yang moderat, orang-orangnya juga moderat. Tapi labellling garis keras itu punya implikasi lain apalagi dikaitkan dengan dulu punya garis sejarah. Ini menurut saya apalagi ada DI TII, PRRI itu dari sisi analisa pun salah. Ini menurut saya salah." kata Fadli Zon.
'Ya, menurut Anda salah tapi juga yang mengganggapnya benar,' sela Mahfud MD.
Baca: Respons Pernyataan Garis Keras, Politikus Gerindra: Mahfud MD Tinggal Minta Maaf, Selesai
Baca: Pernyataan Provinsi Garis Keras Dikaitkan dengan Isu Khilafah, Mahfud MD Membantah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.