Satpol PP Copot Baliho Ucapan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres
Baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dalam Pemilu 201 dicopot.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dalam Pemilu 201 dicopot.
Dari pantauan TribunSolo.com, baliho berukuran 1,5x2,5 meter yang dipasang di Jalan Gotong Royong, RT 3 RW 4 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo itu, sudah tidak tampak lagi pada Minggu (5/5/2019).
Baliho tersebut bertuliskan 'PDI Perjuangan Ranting Sewu, Jebres-Surakarta' mengucapkan Selamat Atas Kemenangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma'ruf Amin.
Namun dirinya tidak mengetahui siapa yang melakukan pencopotan baliho yang berisi ucapan selamat dan bergambar Jokowi-Ma'ruf.
"Sudah tidak ada, tidak tahu siapa yang mencopotnya," ungkapnya Minggu (5/5/2019).
Sebelumnya, baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dalam Pemilu 2019 muncul di Solo pada, Selasa (30/4/2019).
Saat dimintai komentarnya, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengaku, tidak mengetahui kepastian orang yang memasang baliho di Jalan Gotong Royong, RT 3 RW 4 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo.
"Waduh tidak tahu, saya masih di Bogor," aku dia kepada TribunSolo.com, Selasa (30/4/2019).
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan alasannya memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mencopot atau menurunkan baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Pemilu 2019 di Solo.
Menurut pria yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo itu, pihaknya mengaku sebelumnya telah melaporkan kepada Satpol PP untuk mencopot atau menurunkan baliho yang dipasang pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Yakni berada di kawasan Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari atau daerah kediaman Jokowi dan di Jalan Gotong Royong, RT 3 RW 4 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.
"Di Sumber ada yang melintang, saya minta Satpol PP Solo menurunkan, begitu juga di Sewu saya kirim skywalker untuk mencopot baliho itu," ungkapnya, Minggu (5/5/2019).
Menurut Rudy sapaan akrabnya, pihaknya mengajak kedua pendukung pasangan capres dan cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf dan 02 Prabowo-Sandi untuk senantiasa menjaga kondusifitas dan keamanan Solo sembari menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Mei 2019.
"Saya (Wali Kota) tidak pilih-pilih, siapapun yang pasang baliho langsung diturunkan," aku dia.
"Buktinya ucapan kemenangan Jokowi-Ma'ruf diturunkan Satpol PP," jelasnya menegaskan.
Sebelumnya, baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019 dicopot.
Dari pantauan TribunSolo.com, baliho berukuran 1,5x2,5 meter yang dipasang di Jalan Gotong Royong, RT 3 RW 4 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo itu, sudah tidak tampak lagi pada Minggu (5/5/2019).
Baliho tersebut bertuliskan 'PDI Perjuangan Ranting Sewu, Jebres-Surakarta' mengucapkan Selamat Atas Kemenangan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Ir H Joko Widodo dan Prof Dr KH Ma'ruf Amin.
Baliho ucapan kemenangan capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019 muncul di Solo pada, Selasa (30/4/2019). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Soal Pencopotan Baliho Ucapan Kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Solo, Wali Kota Rudy Ungkap Alasannya,
Penulis: Asep Abdullah Rowi