Cerita Sandiaga Saat Merintis Karir Hingga Nikah Pada Usia 27 Tahun Dengan Mengundang 80 Tamu
Sandiaga Uno bercerita diringa mulai belerja pada usia 23 tahun hingga akhirnya di PHK pada usia 28 tahun.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
“Alhamdulillah Rumah Siap Kerja kini sudah lepas dari kegiatan politik, sekarang Rumah Siap Kerja murni untuk menjadi fasilitator “link and match” antara penyedia dan pencari kerja,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan Rumah Siap Kerja kini fokus untuk meningkatkan kualitas dalam hal penyedia informasi lapangan kerja, beasiswa, hingga pelatihan kerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Ia mengatakan Rumah Siap Kerja sudah memiliki cabang di empat kota lainnya yaitu Lumajang, Medan, Palembang, dan Sleman.
“Fokus Rumah Siap Kerja saat ini adalah mengembangkan semua yang sudah terbentuk menjadi superior dan paling tidak sama dengan penyedia jasa serupa yang lain,” terangnya.
Baca: BNN Gagalkan Penyelundupan Ganja Melalui Jasa Ekspedisi
“Alhamdulillah sudah ada beberapa perusahaan dari berbagai bidang seperti informasi dan teknologi, keuangan, dan manufacturing yang sudah menawarkan untuk kerja sama. Kami juga akan siapkan “link and match” dengan penyedia lapangan kerja tersebut secara online,” imbuhnya.
Sandiaga menyatakan akan melanjutkan Rumah Siap Kerja menjadi sebuah gerakan dan bukan program politik lagi.
Mantan wakil gubernur Jakarta itu mengatakan animo masyarakat terhadap Rumah Siap Kerja sangat tinggi, terbukti dari jumlah follower di media sosial yang mencapai 130 ribu dan 500 peserta pelatihan di Jakarta.
Pertama kenalkan rumah siap kerja
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno meluncurkan program 'Rumah Siap Kerja untuk Anak Muda' di Jalan Wijaya 1, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019).
Sandiaga mengatakan, program yang diiniasi oleh sejumlah komunitas ini diharapkan dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat yang tidak memiliki bakat wirausaha.
"Saya bilang di Oke Oce bagus untuk yang punya bakat, minat, untuk berwirausaha. Tapi bagaimana untuk yang tidak berniat, tidak memiliki bakat, minat menjadi wirausaha, tapi ingin menjadi profesional di pekerjaan dan akhirnya rumah siap kerja ini adalah jawaban," ujar Sandi.
Ia menyebut, 'Rumah Siap Kerja untuk Anak Muda' merupakan layanan satu pintu dan satu atap, bagi para pekerja.
'Rumah Siap Kerja untuk Anak Muda' akan menjadi penghubung pencari kerja dengan pemberi kerja, kemudian menjadi tempat pengembangan diri lewat pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, serta tempat berkumpulnya anak-anak muda agar mempeluas pertemanan.
Sandi berharap ke depan 'Rumah Siap Kerja untuk Anak Muda' dapat menyasar hingga setiap kelurahan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca: Sebelum Terjaring OTT, Rommy Pernah Terima Rp 250 Juta dari Kakanwil Jatim